- Tindakan membahayakan yang dilakukan Romano Fenati kepada Stefano Manzi di Moto2 Misano, San Marino pada Minggu (9/9) berbuntut panjang. Usai mendapat kecaman dari banyak rider dari berbagai kategori, kini giliran bos MV Agusta yang naik pitam.
Pada pertengahan balap, kedua rider Italia ini sempat bersenggolan hingga sama-sama keluar trek. Usai kembali ke lintasan, keduanya kembali bersenggolan usai menjalani aksi saling salip. Fenati pun marah dan segera mengejar Manzi.
Saat melaju di Tikungan 7, Fenati melaju di sisi kanan Manzi. Dalam kecepatan tinggi, Fenati dengan sengaja meraih tuas rem Manzi dan segera mencengkeramnya. Manzi sempat goyah, namun beruntung tak terjatuh.
Akibat ulahnya, Fenati mendapat bendera hitam dan diskualifikasi, serta dijatuhi hukuman larangan dua kali balap atas tindakannya. Manzi sendiri dijatuhi hukuman mundur enam posisi start di Aragon, Spanyol dua pekan mendatang.
Kemarahan MV Agusta
Uniknya Fenati dan Manzi 'dijadwalkan' akan menjadi tandem di Forward Racing musim depan, dengan pasokan sasis dari MV Agusta. Pabrikan motor asal Italia ini, akan kembali ke ranah Grand Prix untuk pertama kalinya usai 43 tahun dan meyakini Fenati dan Manzi akan menjadi kombinasi yang tepat.
Meski begitu peristiwa kali ini telah mengubah pendirian bos MV Agusta, Giovanni Castiglioni. Melalui Instagram, Castiglioni menyampaikan kecamannya kepada Fenati dan menegaskan bahwa dirinya akan berusaha keras membatalkan kontrak Fenati musim depan.
"Ini adalah hal terburuk dan paling menyedihkan yang pernah saya lihat dalam balap motor. Olahragwan sejati takkan pernah bertindak seperti ini. Jika saya adalah Dorna (Sports, promotor MotoGP), maka saya akan memblokirnya dari dunia balap. Soal kontraknya sebagai rider MV Agusta Moto2 di masa depan, saya akan menentang dengan cara apa pun untuk mencegahnya. Itu (kerja sama dengan Fenati) takkan terjadi. Ia tak mewakili nilai dari perusahaan kami," tulis Castiglioni. (ig/dhy)
Baca Juga:
- Marc Marquez: Main Aman Bisa Menguntungkan demi Rebut Gelar
- Marinelli Snipers Legawa Romano Fenati Dilarang Dua Kali Balap
- Valentino Rossi Tanggapi Kontroversi Romano Fenati di Misano
- Dovizioso Sebut Kemenangan di Misano Bagai 'Simulasi' MotoGP 2019
- Kontroversi Romano Fenati di Misano, Bikin Heboh Paddock MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Mengecam, Lorenzo Yakin Sanksi Fenati Sepadan
Otomotif 10 September 2018, 15:58
-
Stefano Manzi: Romano Fenati Coba Membunuh Rider Lain
Otomotif 10 September 2018, 15:05
-
Bos MV Agusta Naik Pitam, Ogah Naungi Fenati di Moto2 2019
Otomotif 10 September 2018, 14:50
-
Marinelli Snipers Legawa Romano Fenati Dilarang Dua Kali Balap
Otomotif 10 September 2018, 12:15
-
Valentino Rossi Tanggapi Kontroversi Romano Fenati di Misano
Otomotif 10 September 2018, 11:23
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR