Pada GP Italia lalu, Grosjean juga dilarang membalap setelah dinilai memicu kecelakaan hebat di lap pertama GP Belgia. Kala itu ia melibatkan Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Ketiganya pun gagal finis.
"Sejak GP Singapura, saya telah berusaha berhati-hati saat menjalani start. Di Jepang, saya mengawasi Sergio Perez yang ada di sebelah kiri saya untuk memastikan tak ada kontak," jelas Grosjean usai balap.
Menurut pebalap Perancis itu, ada perbedaan kecepatan antara dirinya dengan Webber saat mereka memasuki tikungan pertama. Grosjean pun mengaku terkejut.
"Ada perbedaan kecepatan antara saya dan Mark saat masuk ke tikungan pertama. Saya terkejut dan kami bertabrakan. Ini kesalahan bodoh," lanjutnya. "Usai balap, Mark menemui saya dan ia jelas tidak senang. Saya pun meminta maaf."
Grosjean kini berada di peringkat kedelapan pada klasemen sementara pebalap dengan 82 poin. Ia tertinggal 11 poin dari peringkat ketujuh, Nico Rosberg dari Mercedes.
"Kami akan melakukan evaluasi lagi sebelum seri selanjutnya dimulai. Kami akan mencari solusi untuk mengatasi situasi seperti itu," tutup Grosjean. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gangnam Style Bakal Ramaikan Formula 1 GP Korea
Otomotif 10 Oktober 2012, 21:00
-
Balapan Pertama di Korea, Raikkonen Tak Khawatir
Otomotif 10 Oktober 2012, 17:00
-
Podium di Jepang Buat Kobayashi Percaya Diri Hadapi Korea
Otomotif 10 Oktober 2012, 15:00
-
McLaren: Hanya Unggul Empat Poin, Beban Alonso Makin Besar
Otomotif 10 Oktober 2012, 13:00
-
Buat Webber Marah, Grosjean Segera Minta Maaf
Otomotif 10 Oktober 2012, 09:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR