Bukan ke Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia Justru Marah ke Race Direction Usai Gagal ke Q2 MotoGP Thailand

Bola.net - Alih-alih menyalahkan Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia justru menyalahkan Race Direction atas drama pada menit terakhir sesi latihan MotoGP Thailand di Buriram, Jumat (28/2/2024). Menurutnya, Race Direction melakukan kesalahan besar karena mengibarkan bendera kuning 'palsu'.
Jelang akhir sesi, Bagnaia sempat membubuhkan lap tercepat pribadi 1'29,492, yang membuatnya masuk ke 10 besar dan lolos ke Kualifikasi 2 (Q2). Namun, lapnya otomatis dibatalkan akibat bendera kuning 'palsu' dari Tikungan 8 sampai Tikungan 3. Padahal, tak ada kecelakaan.
Akibatnya, Bagnaia harus gaspol mencatatkan waktu yang lebih cepat pada lap berikutnya. Ia pun menjalani sektor pertama dengan catatan yang sangat cepat, tetapi 'bertemu' dengan Franco Morbidelli yang melamban di Tikungan 5 sehingga tak punya kans memperbaiki catatan waktu.
Dapat Pembelaan dari Para Rival
Morbidelli sendiri melamban karena dua rider di depannya, Jack Miller dan Joan Mir, juga melamban. Pasalnya, bendera kuning dikibarkan lagi di sektor tersebut akibat Marco Bezzecchi kecelakaan di Tikungan 3 dan petugas trek harus membereskan motornya. Bagnaia pun marah karena mengakhiri sesi di posisi 13 dan gagal lolos ke Q2.
"Mereka (Race Direction) melakukan kesalahan besar. Mereka mengibarkan bendera kuning dari Tikungan 8 sampai Tikungan 3, padahal tak ada yang kecelakaan di sana. Setelah saya konfrontasi, mereka mengakui kesalahan mereka, tetapi mereka tak bisa mengembalikan lap saya'," ujar Bagnia via GPOne.
"Bagi saya, ini tidak tepat. Pembalap lain juga punya opini yang sama, karena kami baru membicarakannya di rapat Safety Commission. Meski begitu, ini bukan pertama kalinya kami (para pembalap) tidak sepakat dengan keputusan Race Direction. Namun, beginilah keadaannya," lanjut sang tiga kali juara dunia.
Franco Morbidelli Tetap Dijatuhi Penalti
Di lain sisi, Morbidelli tetap dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start oleh FIM Stewards. Morbidelli menyatakan hukuman ini adil karena ia tidak segera menepi ke area run off meski ia melamban karena Miller dan Mir juga melamban di depannya.
Morbidelli juga mengaku sudah meminta maaf kepada Bagnaia karena sudah mengacaukan strategi pekan balapnya. "Saya minta maaf sebesar-besarnya atas apa yang terjadi dengan Pecco pada akhir sesi latihan, karena ini mengacaukan akhir pekan kami berdua," tuturnya.
"Hukuman ini adil, itu memang momen yang berbahaya. Saya harus memperbaiki hal ini karena sering terjadi kepada saya. Kami sudah saling menjelaskan segalanya. Pecco sudah melihat semua yang terjadi dan kami menyelesaikannya dengan pelukan," pungkas 'Morbido'.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Race Direction Minta Maaf ke Pecco Bagnaia Usai Salah Kibarkan Bendera Kuning di MotoGP Thailand
- Franco Morbidelli Soal Insiden dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Thailand: Display Bendera Kacau, Rider Lain Melamban
- Hasil Sesi Latihan MotoGP Thailand 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Pecco Bagnaia Gagal Lolos ke Q2
- Pecco Bagnaia Yakin Takkan Ulang Insiden Kontroversial Argentina 2016 dengan Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia Yakin Takkan Ulang Insiden Kontroversial Argentina 2016 dengan Marc Marquez
Otomotif 28 Februari 2025, 15:35
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR