
Bola.net - Usai Bradley Smith terdepak dari kompetisi reguler pada akhir 2018, maka rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menjadi satu-satunya wakil Inggris di MotoGP. Kepada Speedweek, pebalap berusia 34 tahun ini mengeluhkan sulitnya mencari talenta muda untuk jadi penerusnya.
Belakangan, Crutchlow mulai memberi sinyal dirinya ingin pensiun dalam waktu dekat, mengaku takkan lagi ngotot mencari perpanjangan kontrak dari LCR dan Honda atau dari tim lain, meski tak benar-benar mengenyahkan kemungkinan untuk melanjutkan karier pada 2021 nanti.
"Semua bertanya rider muda mana yang bisa ke MotoGP, tapi saya tak tahu. Saya selalu dukung semua rider Inggris yang bekerja keras jadi pebalap Grand Prix, tapi jujur saja, saya tak lihat siapa yang benar-benar bisa ke MotoGP. Bukan saya saja yang beropini begini," tuturnya.
Ragukan Sam Lowes dan John McPhee
Meski begitu, dengan adanya British Talent Cup, dan kompetisi yang sehat di British Superbike (BSB), Crutchlow pun berharap suatu saat nanti ada rider Inggris yang turun di MotoGP. Pada 2020, Inggris hanya diwakili Jake Dixon dan Sam Lowes di Moto2, dan John McPhee di Moto3.
"Saya masih berharap ada rider Inggris yang bisa ke MotoGP, meski sangat sulit. Sam tadinya di MotoGP, lalu kembali ke Moto2. Ia rider yang sangat baik, tapi saya ragu ia bisa kembali ke MotoGP dan bertarung dengan Marc dan Fabio. Apa John bisa bertarung di MotoGP tiga tahun lagi? Saya juga ragu," ungkap Crutchlow.
Bersyukur Berkebangsaan Inggris
Di lain sisi, juara WorldSSP 2009, Cal Crutchlow mengaku bersyukur menjadi rider asal Inggris. Menurutnya, jika ia berkebangsaan Italia dan Spanyol, ia bakal sulit lolos 'seleksi' ke MotoGP, meski cukup berprestasi saat masih turun di WorldSBK.
"Saya sudah bilang berkali-kali. Jika saya ini orang Italia atau Spanyol, mungkin saya takkan ada di MotoGP. Tapi di WorldSBK saya adalah yang terbaik di antara para rider Inggris seusia saya, dan saya ambil risiko pindah ke MotoGP. Sejauh ini, saya pun meraih lebih banyak hasil baik ketimbang yang saya harapkan," pungkasnya.
Usai turun di WorldSSP, Crutchlow naik ke WorldSBK pada 2010 bersama Yamaha, lalu ke MotoGP dan membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2011-2013. Pada 2014, ia membela Ducati Team, dan pindah ke LCR Honda pada 2015. Sejauh ini ia mengoleksi 19 podium dan 3 kemenangan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cal Crutchlow Beber Alasan Rider Inggris Susah Diajak ke MotoGP
Otomotif 8 Januari 2020, 15:30
-
Cal Crutchlow Curhat Sulit Cari Penerus di MotoGP
Otomotif 8 Januari 2020, 15:00
-
Cantiknya Lucia Rivera Romero, Model yang Juga Pacar Marc Marquez
Bolatainment 7 Januari 2020, 15:03
-
'Hanya Cedera yang Bisa Hentikan Marc Marquez, Tapi...'
Otomotif 7 Januari 2020, 12:07
-
'Honda Tak Spesial, Marc Marquez yang Luar Biasa'
Otomotif 7 Januari 2020, 11:35
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR