
Bola.net - - Rider LCR Honda, Cal Crutchlow, belum nyaman dengan RC213V terbaru, bahkan tertinggal di beberapa sektor dibanding Takaaki Nakagami, yang mengendarai RC213V versi 2018. Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net usai menduduki posisi kedua dalam uji coba MotoGP Jerez, Spanyol, Senin (6/5).
Menurutnya, hasil uji coba ini membuktikan ia salah pilih ban dalam sesi balap sehari sebelumnya, di mana ia memakai ban belakang medium dan finis kedelapan. Dalam uji coba, ia pun melakukan simulasi balap dengan ban keras, dan hasilnya malah jauh lebih konsisten.
"Saya senang, tapi masih kecewa soal hasil balap. Jelas kami pilih ban yang salah. Saya coba pakai ban keras selama uji coba, lalu menggantinya dengan ban medium baru dari Michelin, dan saya lebih cepat. Tapi ritme balap saya lebih konsisten dengan ban keras," ujarnya.
Di lain sisi, Crutchlow dan timnya menemukan setup yang lebih baik. "Pengaruhnya tak besar, tapi cukup mirip dengan yang saya pakai akhir tahun lalu, saat saya mampu tampil konsisten, cepat, dan selalu dekat dengan podium. Saya merasa nyaman," lanjutnya.
Nakagami Lebih Cepat di Mid-Corner
Akibat cedera engkel usai kecelakaan di Australia tahun lalu, rider Inggris ini sempat melewatkan dua uji coba di atas RC213V 2019, dan menjalani masa pramusim dengan kondisi fisik yang tak ideal.
Atas alasan ini, ia belum juga bisa menyesuaikan diri, dan belum menemukan rasa nyaman yang sama seperti saat ia memakai sasis 2018. Menurutnya, hal ini tak bisa diatasi lewat setup. Selain itu, ia juga tak diperbolehkan kembali ke sasis lama.
"Kami tak bisa pakai sasis 2018, dan harus pakai yang lebih cocok dengan mesin 2019. Saya tak percaya diri dengan bagian depan motor, tak sama dengan Taka. Ia jauh lebih cepat dari rider Honda lain di banyak mid-corner, dan itu berkat sasis 2018," jelasnya.
Masih Kalah dari Quartararo
Dalam uji coba ini, Crutchlow mencatat 1 menit 36,797 detik, lebih cepat 0,856 detik ketimbang catatan waktu pole-nya tahun lalu. Meski begitu, catatan waktu ini tetap kalah dari rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang mencatat 1 menit 36,379 detik.
"Tak ada keluhan nyata, tapi juga tak ada yang bikin senang. Saya cepat dan nyaman. Secara umum ritme saya baik. Saya mencatat waktu yang lebih cepat dari pole saya tahun lalu. Saya ingin merebut rekor pole saya dari Fabio, tapi Fabio lebih cepat. Ia juga 12 tahun lebih muda dari saya!" tutupnya.
Saat ini, Crutchlow duduk di peringkat 9 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 27 poin, tertinggal 43 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez yang ada di puncak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Sulit di Honda, Dovizioso Tetap Ogah Anggap Remeh
Otomotif 10 Mei 2019, 15:00 -
Cal Crutchlow Heran Tak Senyaman Takaaki Nakagami
Otomotif 10 Mei 2019, 10:55 -
Efek Fabio Quartararo, Marc Marquez Siap Lawan Para Rider Muda
Otomotif 10 Mei 2019, 09:00 -
Lorenzo-Iannone Terpuruk, Max Biaggi Beri Pembelaan
Otomotif 9 Mei 2019, 13:45 -
'Marquez Sedang Hebat-Hebatnya, Punya Mental Terkuat'
Otomotif 8 Mei 2019, 10:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR