
Bola.net - - Jorge Lorenzo boleh jadi belum mampu tampil kompetitif bersama Repsol Honda, namun rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso menolak untuk mencoretnya dari daftar pebalap papan atas. Hal ini ia nyatakan kepada La Gazzetta dello Sport.
Pergi dari Ducati akhir tahun lalu, Lorenzo belum juga menyatu dengan RC213V akibat berbagai cedera yang ia alami selama musim dingin. Akibat rangkaian cedera ini, ia jadi sempat absen dari uji coba Malaysia, dan tak maksimal tampil di atas RC213V.
Dalam MotoGP Jerez, Spanyol akhir pekan lalu, sejatinya Lorenzo mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan di sesi latihan. Sayang, ia terjatuh pada sesi Kualifikasi 2 (Q2) dan sejak itu performanya menurun lagi, bahkan hanya finis ke-12 dalam balapan.
Tak Paham Metode Kerja Lorenzo

Saat membela Ducati, Lorenzo juga sempat butuh waktu 1,5 tahun untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici, sebelum akhirnya merebut tiga kemenangan dengan gaya dominan tahun lalu. Atas hal ini, Dovizioso yakin ia bisa melakukannya lagi dengan Honda.
"Entah apa yang bisa saya perkirakan dari Jorge. Ia mengalami momen naik turun. Tapi ia terbukti bisa sangat cepat usai mengalami masalah. Di lain sisi, usai bekerja sama di Ducati selama dua tahun, ia punya metode kerja yang tak bisa saya pahami," ujar Dovizioso.
Selalu Antisipasi Kembalinya Lorenzo
Dovizioso juga tak memungkiri masa adaptasi pebalap dengan motornya terkadang memang membutuhkan waktu lama. Meski begitu, ia yakin Lorenzo bisa memberikan kejutan kapan saja. Runner up MotoGP 2017 dan 2018 ini mengaku akan selalu mempersiapkan diri menghadapi kembalinya Lorenzo.
"Hal ini bisa butuh waktu lama. Tapi ia bisa saja bermasalah, dan tiba-tiba berada di depan, mengacaukan semua. Saat itulah ia jadi juara yang sesungguhnya. Ia memang belum bisa bekerja dengan baik di atas Honda. Tapi ini bukan berarti ia takkan bisa kembali ke papan atas dan kembali menjadi rival yang tangguh," tutupnya.
Dalam empat seri pertama musim ini, Lorenzo hanya mampu finis di posisi 13 di Qatar, finis di posisi 12 di Argentina dan Jerez, dan gagal finis akibat masalah elektronik di Austin. Saat ini ia duduk di peringkat 14 pada klasemen pebalap dengan 11 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Sulit di Honda, Dovizioso Tetap Ogah Anggap Remeh
Otomotif 10 Mei 2019, 15:00
-
Lorenzo-Iannone Terpuruk, Max Biaggi Beri Pembelaan
Otomotif 9 Mei 2019, 13:45
-
Puji Marquez-Bradl, Puig Sayangkan Performa Lorenzo
Otomotif 8 Mei 2019, 10:05
-
Presiden HRC Yakin Lorenzo Bakal Tampil Baik Usai Jerez
Otomotif 7 Mei 2019, 15:00
-
Lorenzo Akui Masih Butuh Waktu untuk Jinakkan Honda
Otomotif 7 Mei 2019, 14:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR