Bola.net - - Selama masa pramusim dan pekan balap MotoGP Qatar tiga pekan lalu, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow mengaku ada peningkatan dari RC213V dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Crutchlow berpendapat bahwa hal ini tak membuktikan Honda lebih mudah 'dijinakkan' dibanding motor para rival.
Tahun 2018 merupakan musim kedelapan Crutchlow di MotoGP, namun ia sudah pernah mengendarai tiga motor berbeda, yakni Yamaha, Ducati dan kini Honda. Dengan pengalaman ini, rider LCR Honda Castrol tersebut jelas mampu menilai keunggulan dan kelemahan dari setiap pabrikan.
Honda juga memang mampu meletakkan tiga ridernya sekaligus dalam posisi tujuh besar di Qatar, di mana Marquez finis kedua, Crutchlow finis keempat dan Pedrosa finis ketujuh dengan margin yang sangat tipis. Tapi rider asal Inggris ini tetap tak mau kelewat membanggakan performa RCV.
"Honda tak lebih baik dari rival, hanya saja punya rider terbaik. Jika lihat Marc dan Dani, saya bisa belajar berkendara dengan sangat baik. Tapi Honda tetap motor paling sulit dikendarai sejauh ini. Anda bisa lihat itu di TV. Situasi kami jauh lebih baik daripada musim-musim sebelumnya, tapi itu juga karena para rider tampil sangat ngotot," ujarnya kepada Motorsport.
Juara World Supersport 2009 ini juga menyatakan bahwa hasil gemilangnya di Qatar tak hanya karena peningkatan performa Honda, melainkan juga berkat peningkatan performanya sendiri, mengingat ia jarang meraih hasil baik di Sirkuit Losail.
"Secara pribadi, Qatar juga tak cocok untuk saya. Tapi Honda jelas mengalami peningkatan dari sisi berkendara. Ini kombinasi dari keduanya. Saya rasa kami kompetitif. Kami semua sudah bekerja dengan baik bertahan di grup terdepan dan ikut bertarung memperebutkan kemenangan," pungkas Crutchlow.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Red Bull Ngebet Gandeng Zarco: Ke Honda atau KTM?
Otomotif 4 April 2018, 14:00
-
'Terlalu Lama di Moto2 Tak Ada Untungnya di MotoGP'
Otomotif 4 April 2018, 13:15
-
'Dani Pedrosa Bisa Jadi Solusi Bagus untuk KTM'
Otomotif 4 April 2018, 11:06
-
Cal Crutchlow: Jangan Terkecoh Kekuatan Honda!
Otomotif 4 April 2018, 10:00
-
Gagal Podium di Qatar, Pedrosa Balas Dendam di Argentina
Otomotif 4 April 2018, 09:35
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR