
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, merupakan salah satu rider yang paling keras mengecam tindakan Romano Fenati yang mencengkram rem motor Stefano Manzi di Moto2 Misano tahun lalu, namun rider Inggris ini mengaku yakin rider Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone bisa menjadi manajer yang baik untuknya.
Dalam pekan balap Misano akhir pekan lalu, tersiar kabar bahwa Iannone akan menjadi manajer Fenati, yang saat ini turun di Moto3. The Maniac pun mengklarifikasi bahwa sang kakak, Angelo Iannone lah yang akan menjadi manajer Fenati, sementara ia sendiri akan tetap fokus membantu Aprilia mengembangkan motor di MotoGP.
Klarifikasi Iannone ini pun tampaknya diabaikan banyak pihak, bahkan tak sedikit orang yang meyakini bahwa Iannone tetap bakal memberi pengaruh lebih buruk kepada Fenati, mengingat rider Italia berusia 30 tahun itu memiliki gaya hidup yang sangat glamor. Meski begitu, Crutchlow berkata lain.
"Mungkin mereka bakal cocok satu sama lain. Rasanya mungkin akan seperti jadi manajer Jack Miller. Bayangkan jika saya jadi manajer Jack saat kami bertandem di LCR dan ia menabrak saya di seri kandang saya, Silverstone (2015), dan membuat saya jatuh ke gravel," ujar Crutchlow, yang bersahabat dengan Miller, kepada Speedweek.
Iannone Rider Bertalenta

Berbeda dengan penghuni paddock MotoGP lainnya yang kerap melontarkan kritikan soal gaya hidup Iannone, Crutchlow justru lebih fokus pada talentanya. Saat Crutchlow membela Ducati Team pada 2014, Iannone membela Pramac Racing, dan saat itulah rider Inggris tersebut melihat talenta hebat The Maniac.
"Saya tak berpikiran buruk soal Andrea. Hal terburuk dari Andrea bagi saya adalah ia salah satu rider paling bertalenta. Saya ingat masa-masanya di Ducati, saya bisa baca datanya saat itu. Jika ia termotivasi dan mau berkendara cepat, ia benar-benar kuat," ungkapnya.
"Andrea punya sensitivitas pada gas yang luar biasa dan bisa mengerem sangat kuat dengan satu jari saja. Koordinasi Andrea pada pengereman dan akselerasi sangat unik. Jika ia mau, ia bisa melakukan hal-hal hebat," kisah Crutchlow.
Iannone Pasti Bahagia dengan Kariernya

Crutchlow bahkan mengaku menyukai karakter Iannone yang berbeda dari pebalap lainnya. Ia pun tak menutup kemungkinan bahwa Iannone bisa memberikan perbaikan untuk Fenati.
"Saya suka dia, ia bagus untuk olahraga ini. Ia selalu menciptakan pembicaraan. Saya yakin ia sudah cukup bahagia dengan kariernya. Ia pernah menang, dan ia sangat fokus. Jika ia ingin menjadi manajer pebalap, mungkin Fenati memang awal yang bagus untuknya," tutupnya.
Selama berkarier di Grand Prix, Iannone sukses meraih 35 podium, 10 kemenangan, dan 10 pole, termasuk tiga kali duduk di peringkat ketiga di Moto2. Selama di MotoGP, ia pernah membela Pramac Racing, Ducati Team, Suzuki, dan kini Aprilia Gresini.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- 'Fabio Quartararo Bakal Dapat Motor Terbaik Yamaha di 2020'
- Rivalitas dengan Marquez Bikin Quartararo Pede Jelang MotoGP Aragon
- Murid Valentino Rossi Minta Sang Nenek Jadi Umbrella Girl
- Lorenzo Alami Kemajuan, Honda Ingin Lebih Kuat di Aragon
- Formula 1 Ingin Tetap Balapan di Singapura Meski Ada Polusi Udara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Crutchlow: Mungkin Iannone dan Fenanti Memang Cocok
Otomotif 18 September 2019, 16:05
-
Andrea Iannone Klarifikasi Gosip Bakal Manajeri Romano Fenati
Otomotif 13 September 2019, 10:55
-
Andrea Iannone Bakal Jadi Manajer Romano Fenati?
Otomotif 12 September 2019, 15:39
-
'Italia Takkan Juarai MotoGP Sampai 4 Tahun ke Depan'
Otomotif 26 Juli 2019, 15:30
-
Andrea Iannone: Assen Bukti Saya Tak Makan Gaji Buta
Otomotif 3 Juli 2019, 14:05
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR