Dani Pedrosa Akui Sempat Ingin Pensiun pada 2011

Dani Pedrosa Akui Sempat Ingin Pensiun pada 2011
Dani Pedrosa (c) AFP

Bola.net - - MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan ini akan menjadi pekan balap terakhir bagi rider Repsol Honda, Dani Pedrosa. Rider Spanyol ini mengaku sudah mempertimbangkan keputusan ini masak-masak selama dua tahun belakangan, namun pensiun sudah pernah terbesit di benaknya sejak lama.

Hal ini ia sampaikan dalam upacara peresmian dirinya dinyatakan sebagai MotoGP Legend ke-29 pada Kamis (15/11). Ia memang tak pernah meraih gelar dunia di kelas tertinggi, namun ia meraih tiga gelar dunia di kelas balap yang lebih ringan, dengan total koleksi 153 podium dan 54 kemenangan.

Pedrosa, yang telah ambil keputusan pensiun pada Juli lalu, uniknya mengaku tak percaya akan benar-benar mengakhiri karier balap. "Sangat aneh, rasanya tidak nyata. Saya ingin menghentikan waktu, tapi jelas saya tak bisa. Jujur saja, sepertinya saya takkan bisa menerima hal ini selama beberapa waktu," ungkapnya seperti yang dilansir GPOne.

1 dari 2 halaman

Kepikiran Pensiun pada 2011

Pedrosa pun mengaku dirinya sempat ingin pensiun pada 2011, yakni saat dirinya masih berusia 26 tahun. Ia memang dikenal kerap dilanda berbagai cedera di sepanjang kariernya, dan cedera pada 2011 merundungnya begitu lama hingga ia terpikir untuk pensiun dini.

"Pertama kali saya mempertimbangkan pensiun adalah pada 2011. Saya cedera dan tak benar-benar pulih usai musim dingin. Saya bisa saja kecelakaan dan menyakiti diri sendiri, lalu kembali dan kecelakaan lagi. Menghabiskan 8-9 bulan dalam kondisi itu sangatlah berat dan wajar bila saya mempertanyakan banyak hal," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bukan Karena Hasil Jeblok

Pedrosa juga kembali menegaskan bahwa keputusannya pensiun bukanlah karena hasilnya yang menurun musim ini, mengingat ia tak lagi mencicipi podium sekaligus kemenangan sejak Valencia musim lalu. Ia pun menjelaskan bahwa keputusan ini ia ambil usai dirinya tak lagi merasakan gairah yang sama ketika berada di lintasan.

"Keputusan saya untuk pensiun bukan karena hasil balap saya. Hal yang paling mengganjal dalam menjalani musim ini adalah saya berpikir bahwa ini akan jadi waktu terakhir saya balapan di setiap sirkuit, dan saya takkan melihat tempat-tempat itu lagi. Meski begitu, saya ingin tetap berada di dunia balap," tutupnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL