
Bola.net - Meski berstatus pembalap wildcard, Dani Pedrosa sukses menjadi penyelamat wajah KTM dalam main race MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/8/2023). Ketika para pembalap reguler KTM dan GASGAS kompak keok, Pedrosa justru finis keempat dan hampir naik podium.
Pedrosa sejatinya sudah menggebrak sejak awal akhir pekan, bahkan juga finis keempat di sprint race. Seperti sprint race pula, ia menebar ancaman kepada juara dunia bertahan, Pecco Bagnaia. Rider Ducati Lenovo Team itu mampu menahan laju Pedrosa, tapi dengan keunggulan kecil.
Start kelima, Pedrosa sempat naik satu posisi pada lap pembuka, tetapi disalip oleh Brad Binder pada lap berikutnya. Namun, Binder jatuh pada Lap 8, sehingga Pedrosa naik lagi ke posisi 4. Ia pun sempat mengejar Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Bagnaia dalam perebutan kemenangan.
Sempat Optimistis Bisa Naik Podium

"Saya senang. Saya sangat menikmati balapan ini. Saya agak kesulitan pada lap-lap pertama dengan ban belakang, karena saya tak bisa mencapai suhu yang baik. Jadi, saya mengalami banyak momen pada lap pembuka dan tertinggal dari tiga rider terdepan," ujar Pedrosa via Crash.net.
Sayangnya, ketika sudah menempel ekor motor Bagnaia, Pedrosa mengalami highside pada pertengahan balap. Beruntung, rider yang sejatinya sudah pensiun dari kompetisi penuh pada akhir 2018 ini tak sampai jatuh. Meski begitu, insiden tersebut membuatnya kembali tertinggal dari grup terdepan.
"Sekalinya mendekati grup itu, saya mengalami highside besar dan nyaris jatuh lagi. Saya sekali lagi tertinggal, meski tak jauh dari tiga rider terdepan. Saya berpikir, 'jika aku mendekat, mungkin mereka akan bertarung dan akan ada jalan terbuka. Aku bisa mencoba naik podium'," kisahnya.
Diblokir Pecco Bagnaia

Sementara Martin dan Bezzecchi melenggang, Bagnaia sulit menjaga ritme pada lap-lap terakhir karena kaki kanannya kesakitan. Namun, ia tak menyerah memburu podium dan memblokir semua ruang agar Pedrosa tak menyalip. Ia pun berhasil, sehingga Pedrosa harus legawa kembali finis keempat.
"Pada lap-lap terakhir, Pecco lebih kesulitan. Saya bilang, 'sekali lagi ngotot, coba mendekat, mungkin aku bisa menyerang di dua lap terakhir'. Saya tepat di belakangnya, tapi ketika ia merasa saya mendekat, ia mengerahkan energi terakhirnya dan bisa menahan saya," curhat Pedrosa.
"Jadi, saya dekat sekali dengan podium. Balapannya mirip dengan kemarin, hanya saja lebih panjang. Namun, ini akhir pekan yang sangat menyenangkan," tutup 'The Little Samurai', yang akan kembali turun lintasan dalam tes tengah musim di trek yang sama pada Senin (11/9/2023).
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Klasemen Sementara WorldSBK 2023 Usai Race 2 Seri Prancis di Magny-Cours
- Hasil Race 2 WorldSBK Prancis: Alvaro Bautista Kalahkan Toprak Razgatlioglu-Jonathan Rea
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap MotoGP 2023
- Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri San Marino di Misano
- Hasil Balap MotoGP San Marino: Jorge Martin Menang Lagi, Dani Pedrosa Kembali Usik Pecco Bagnaia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dani Pedrosa Soal Kans Balik ke MotoGP: Jangan Bikin KTM Makin Bingung Pilih Rider!
Otomotif 11 September 2023, 15:49
-
2 Kali Dipepet Dani Pedrosa, Pecco Bagnaia: Saya Pikir Balapan Saya Bakal Kacau
Otomotif 11 September 2023, 13:45
-
Dani Pedrosa Jadi Penyelamat Wajah KTM di MotoGP San Marino, Hampir Naik Podium
Otomotif 11 September 2023, 09:17
-
Dani Pedrosa Sebut Pedro Acosta Cerdas: Bela KTM atau GASGAS Tak Ada Bedanya
Otomotif 23 Agustus 2023, 16:35
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR