
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa sangat kecewa harus gagal finis dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (15/5/2022). Pasalnya, ia melakukan kesalahan sendiri di Tikungan 13 ketika sejatinya punya ritme yang konsisten dan menjanjikan demi berduel dengan Enea Bastianini.
Start dari pole, 'Pecco' tersalip oleh Jack Miller di Tikungan 1, namun mampu mengambil alih pimpinan balap pada Lap 4. Miller kemudian disalip oleh Bastianini pada Lap 12, dan sejak itu 'Bestia' terus mendekat dan memberi ancaman pada Bagnaia. Keduanya pun saling salip dengan sengit memperebutkan posisi pertama pada Lap 21.
Namun, Bagnaia melakukan kesalahan di Tikungan 8 dan melebar. Momen itu menjadi peringatan baginya untuk tetap tenang dalam menempel Bastianini. "Itu adalah balapan yang sempurna sebelum saya terjatuh. Saya mengendalikan balapan, cepat dan konsisten. Saya juga menahan Jack di belakang," kisahnya via Crash.net.
Sempat Dapat Peringatan di Tikungan 8
A rare mistake from @PeccoBagnaia! 😮
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 15, 2022
After @Bestia23 found his way through, Bagnaia made a mistake that brought his race to an early end! 💥 #FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/pYZMWFwihh
"Ketika Enea menyalip Jack, barulah saya lebih ngotot, ritme saya sangat kompetitif dan konstan. Kemudian, ketika Enea menyalip saya, saya melakukan strategi yang sama seperti yang saya lakukan di Aragon ketika berduel dengan Marc Marquez," tutur Bagnaia, merujuk pada kemenangannya di Aragon pada 2021.
"Saya mencoba kembali ke depannya sesegera mungkin. Namun, ketika melakukannya, saya melakukan kesalahan di Tikungan 8. Saya mencoba mengerem lebih keras, namun ban depan saya terkunci, sehingga saya melaju lurus. Mungkin saya mengerem terlalu keras," ungkap juara dunia Moto2 2018 dan runner up MotoGP 2021 ini.
Sayangnya, Bagnaia malah kembali melakukan kesalahan di Tikungan 13. Ia terjatuh karena masuk tikungan terlalu lamban dari sebelum-sebelumnya sehingga bannya selip. Motornya mengalami kerusakan dan ia tak bisa melanjutkan balapan. Ia juga harus rela melihat kemenangan jatuh ke tangan Bastianini.
Bakal Renungkan Kecelakaan di Le Mans

"Ketika kembali ke trek, saya berkata, 'tanpa beban, aku akan menyalipnya lagi', tak perlu buru-buru, melainkan harus konsisten. Ide saya bukanlah mengejar Enea sesegera mungkin, karena dengan begitu saya bisa melakukan kesalahan. Sayang, ketika tiba di Tikungan 13, saya masuk lebih lamban dan terjatuh," tutur Bagnaia.
Kini, Bagnaia pun melorot ke peringkat 7 pada klasemen pembalap dengan koleksi 56 poin. Ia yakin, demi merebut gelar musim ini, ia harus belajar lebih tenang. "Kami semua tadinya mengira Fabio (Quartararo) yang bakal harus dikalahkan, namun saya tahu ritme kami sangat baik, seperti di Jerez," ungkapnya.
"Satu-satunya hal yang berpengaruh adalah saya kehilangan 20-25 poin. Kini, saya harus memikirkan kecelakaan ini, mencoba memahaminya, demi memperbaiki diri. Pasalnya, saya tak bisa juara dengan kesalahan macam ini. Jadi, mungkin ini saatnya belajar lebih dewasa," tutur rider berusia 25 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Yamaha Tak Ideal, Fabio Quartararo Merasa Bukan Favorit Juara MotoGP 2022
- Sulit Nyalip, Fabio Quartararo Sindir Yamaha: Saya Nggak Marah, Sudah Biasa
- Hasil Jeblok, Saingan Berat: Jorge Martin Tak Lagi Ngotot Bela Tim Pabrikan Ducati
- Qatar Renovasi Paddock, Takkan Jadi Seri Pembuka MotoGP 2023
- Pecco Bagnaia Jawab Sindiran Enea Bastianini: Wajar Saya Lebih Pilih Jack Miller
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR