
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali membalas kritikan para rival yang menyebut Honda Racing Corporation (HRC) hanya berusaha memuaskan sang juara dunia MotoGP, Marc Marquez, dan tak memedulikan masukan tiga rider mereka yang lain.
Pernah membela Yamaha dan Ducati, Cal Crutchlow merupakan rider Honda yang paling vokal menyebut RC213V sebagai motor yang paling sulit dikendarai akibat karakternya yang agresif. Opini Crutchlow ini pun disetujui oleh Jorge Lorenzo, yang datang ke Honda pada awal 2019.
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, bahkan sempat menyatakan bahwa Honda bisa 'porak poranda' jika tak memiliki Marc Marquez, atau saat rider Spanyol tersebut memilih hengkang suatu saat nanti. Puig pun segera membantah opini-opini ini.
Rossi, Hayden, Stoner, dan Marquez
"Saya rasa itu bukan fakta, melainkan sekadar opini. Faktanya, dalam 18 tahun terakhir, Honda telah meraih 10 gelar bersama empat rider berbeda. Sementara itu, Yamaha hanya meraih gelar lewat dua rider, dan Ducati hanya dengan satu rider," ujar Puig via Motorsport.com.
Sejak MotoGP digulirkan pada 2002, Honda memang meraih gelar dunia lewat Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez. Sementara itu, Yamaha hanya pernah meraih gelar lewat Rossi dan Jorge Lorenzo, sementara Ducati hanya lewat Stoner.
"Jadi, dengan fakta ini, kami bisa bilang bahwa motor yang paling mudah dikendarai adalah Honda, karena Honda telah meraih gelar dunia dengan banyak pebalap. Entah apa yang dikatakan tim lain, tapi kami tak terlalu peduli," ungkap Puig.
Struktur Tim Juga Jadi Faktor Penting
Puig juga meyakini struktur HRC yang kuat merupakan faktor penting dalam merakit motor dengan level performa yang tinggi, hingga para rider terbaik mau bergabung dengan mereka, dan suka rela mengerahkan usaha terbaiknya demi meraih kemenangan, bahkan gelar dunia.
"Performa sebuah tim tak hanya terpatok pada motor dan pebalap, tapi juga pada struktur organisasinya. Tiap tim harus bekerja sebaik mungkin. Saya hanya menekankan sejarah, dan Honda memang meraih gelar dengan banyak pebalap. Saya bisa sebutkan Vale, Nicky, Marc, dan Casey," tutupnya.
Daftar juara dunia kelas tertinggi sejak MotoGP digulirkan pada 2002:
- 2002: Valentino Rossi - Repsol Honda
- 2003: Valentino Rossi - Repsol Honda
- 2004: Valentino Rossi - Gauloises Yamaha
- 2005: Valentino Rossi - Gauloises Yamaha
- 2006: Nicky Hayden - Repsol Honda
- 2007: Casey Stoner - Ducati Marlboro
- 2008: Valentino Rossi - Fiat Yamaha
- 2009: Valentino Rossi - Fiat Yamaha
- 2010: Jorge Lorenzo - Fiat Yamaha
- 2011: Casey Stoner - Repsol Honda
- 2012: Jorge Lorenzo - Yamaha Factory Racing
- 2013: Marc Marquez - Repsol Honda
- 2014: Marc Marquez - Repsol Honda
- 2015: Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha
- 2016: Marc Marquez - Repsol Honda
- 2017: Marc Marquez - Repsol Honda
- 2018: Marc Marquez - Repsol Honda
- 2019: Marc Marquez - Repsol Honda
Baca Juga:
- Bersyukur Pernah Bela Honda, Johann Zarco Siap Garang di Ducati
- Dicampakkan Honda, Johann Zarco Beber Kisahnya Didekati Ducati
- Bantah Jatuh dari Motor Rossi, Hamilton Akui Tak Ada Masalah
- Valentino Rossi Sempat Cemas Lewis Hamilton Kesulitan Jajal Yamaha
- Jajal Mobil Hamilton, Rossi Merasa Jadi Pebalap Formula 1 Sungguhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diduga Hanya Puaskan Marquez, Honda: Kami Punya 4 Juara Dunia
Otomotif 12 Desember 2019, 14:00 -
MotoGP 2015, Fase Karier yang Ingin Diubah Marc Marquez
Otomotif 11 Desember 2019, 10:30 -
Marc Marquez Ungkap Momen Dirinya Sadar Bisa Sukses di MotoGP
Otomotif 11 Desember 2019, 10:05 -
Dampingi Marc Marquez Sejak 2011, Santi Hernandez Tak Berhenti Takjub
Otomotif 5 Desember 2019, 15:00 -
Alex Marquez: Marc Hanya Akan Beri Sedikit Tips di MotoGP
Otomotif 5 Desember 2019, 11:50
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR