
Bola.net - Pemilik sekaligus Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyatakan bahwa ayah Marc Marquez, Julia Marquez, mengklaim bahwa Diogo Moreira berpotensi melaju lebih cepat dan kompetitif ketimbang anaknya sendiri di MotoGP pada masa mendatang.
Moreira yang baru saja mengunci gelar dunia Moto2 2025, memang akan naik ke kelas MotoGP pada 2026 bersama LCR. Pembalap muda asal Brasil ini pun digadang-gadang bisa menjadi bintang masa depan kejuaraan balap motor terakbar tersebut, karena memiliki talenta hebat.
Moreira sendiri sudah pindah ke Spanyol sejak 2017, yakni saat ia berusia 13 tahun. Saat itulah ia mulai mengenal Keluarga Marquez, bahkan kerap berlatih dengan Marc dan Alex Marquez sampai sekarang. Cecchinello pun mengaku tak sabar menanti debut ridernya itu.
Diogo Moreira Iseng Ikut Kejuaraan Dunia Supermoto

"Proyek bersama Diogo sangat menarik, karena dia masih sangat muda dan sudah mengendarai motor sejak usia tiga tahun," ujar Cecchinello l ewat GPOne pada Selasa (9/12/2025).
"Ayahnya menempatkannya di atas motor dirt bike ketika usianya masih sangat kecil, dan hal yang baik dari Diogo adalah dia telah membuktikan dirinya cepat di semua motor yang pernah ia kendarai," lanjutnya.
Talenta Moreira memang jadi topik panas di Spanyol sejak lama. Pada 2022, ia 'iseng' menjadi pembalap wildcard Kejuaraan Dunia Supermoto 2022 di Seri Catalunya, dan menang dengan margin lebih dari 11 detik. Ia juga membekuk para rider berpengalaman seperti Ferran Cardus dan Thomas Chareyre.
Diogo Moreira Juga Kuasai Flat Track Valentino Rossi
Tak cuma itu, Moreira secara menggemparkan memenangi balapan flat track yang digelar Valentino Rossi, La 100km dei Campioni edisi Januari 2025 berduet dengan Chareyre, sebelum mereka finis kedua pada edisi November 2025.
"Julia, ayah Marc Marquez, bilang, 'Dia lebih cepat daripada anakku di atas dirt bike!' Dia pernah tampil di Kejuaraan Dunia Supermoto dan menang, membuat pembalap yang finis kedua terlihat jauh tertinggal," ungkap Cecchinello, yang juga eks pembalap GP125.
"Di flat track di Ranch (VR46), dia termasuk yang tercepat. Di Moto3, dia memenangkan satu balapan. Di Moto2, dia juara dunia. Semua kondisi yang tepat ada padanya untuk menjadi pembalap MotoGP yang baik. Tentu saja, kami harus memberinya waktu untuk belajar," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Motorsport Indonesia Berduka, Pembalap Awhin Sanjaya Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Balapan Sumatera Cup Prix Jambi
- Prestasi Gemilang Yamaha Racing Indonesia, Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
- Lando Norris Pakai #1 di Formula 1 2026, Begini Perubahan Regulasi Nomor Balap F1 dari Masa ke Masa
- Bangga Jadi Juara Dunia Formula 1, Lando Norris Tegaskan Pakai Nomor Balap 1 pada 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Malut United vs Persib: Kekalahan Menyakitkan di Tengah Kesulitan Maung Bandung
Bola Indonesia 15 Desember 2025, 19:12
-
Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 19:09
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02




















KOMENTAR