Bersama Honda, Rossi memenangkan gelar dunia GP500 2001 serta gelar MotoGP 2002 dan 2003. Ia sempat diprediksi tak bisa menang di atas motor lain. Setelah hijrah ke Yamaha, Rossi malah memenangkan empat gelar dunia.
"Motor dan pebalap merupakan sebuah kesatuan. Saat itu saya mengendarai Honda, motor tercepat di MotoGP. Tapi bagi orang-orang, pebalapnya tak berpengaruh. Mereka pikir saya menang hanya karena saya mengendarai Honda," ujarnya melalui rilis tim.
Meski begitu, kini Rossi malah berterima kasih kepada para pihak yang pernah meremehkan dirinya. "Saya berterima kasih kepada mereka, karena mereka membuat saya pindah ke Yamaha. Rasa menyenangkan bisa membuktikan bahwa saya bisa menang dengan motor lain!" tutupnya. (ymgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Akui Kerjasama dengan Lorenzo Berjalan Sukses
Otomotif 19 November 2014, 17:16
-
'Diremehkan', Valentino Rossi Malah Berterima Kasih
Otomotif 19 November 2014, 13:00
-
Rossi: 2014 Adalah Kunci Perpanjangan Kontrak
Otomotif 19 November 2014, 09:00
-
Ambil Langkah Besar, Target Valentino Rossi Terpenuhi
Otomotif 18 November 2014, 19:15
-
Espargaro: Hanya Rossi yang Berhasil!
Otomotif 18 November 2014, 17:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR