Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso melempar pujian kepada rival terdekatnya dalam perebutan gelar dunia, Marc Marquez yang sukses meraih kemenangan di MotoGP Australia, pada Minggu , meski harus susah payah bersaing dengan enam rider lain dan menjalani aksi saling salip yang agresif.
Start dari pole, usaha Marquez untuk menang memang tak mudah. Ia berkali-kali saling salip dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, dan Jack Miller. Kerap mengalami insiden senggolan, Marquez tetap tak berpikir untuk main aman, walau Dovizioso juga sudah tertinggal jauh di belakang.
"Marc memang suka bermain dengan api. Ia tak pernah takut menghadapi balapan macam ini. Itulah kekuatan dari para juara. Marc selalu kuat di situasi apapun. Motornya juga sudah lebih baik. Mungkin motornya punya keseimbangan terbaik, meski Marc sendiri juga mampu menutupi semua kelemahannya," ujar Dovizioso kepada GPOne.
Dovizioso sendiri hanya mampu finis ke-13 dalam balapan ini, dan hasil ini membuatnya tertinggal 33 poin dari Marquez dengan dua seri tersisa. Mengaku sedikit kecewa, Dovizioso memilih tetap positif menghadapi MotoGP Malaysia di Sepang akhir pekan nanti.
"Jelas masih ada peluang untuk merebut gelar dunia, meski peluang itu begitu kecil, karena biasanya Marc jika tidak gagal finis, pasti naik podium. Bagi saya, kembali turun lintasan kurang dari sepekan jelas hal yang bagus," pungkas rider Italia berusia 31 tahun ini.
Baca Juga:
- Gagal Finis di Australia, Espargaro Cedera Tangan
- Marquez: Agresi Bikin MotoGP Lebih Seru dari Formula 1
- Johann Zarco Kunci Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2017
- Australia Penuh Manuver Agresif, Zarco Justru Senang
- Sempat Senggolan dengan Iannone, Vinales Lega Podium
- Ogah Cari Alasan, Dovizioso Akui Kesalahan di Australia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Marquez Memang Suka Main 'Api'
Otomotif 23 Oktober 2017, 14:45
-
Marquez: Agresi Bikin MotoGP Lebih Seru dari Formula 1
Otomotif 23 Oktober 2017, 13:00
-
Unggul 33 Poin, Marquez Berharap Kunci Gelar di Malaysia
Otomotif 22 Oktober 2017, 15:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Australia
Otomotif 22 Oktober 2017, 13:20
-
Tujuh Rider Sengit, Marquez Menangi MotoGP Australia
Otomotif 22 Oktober 2017, 13:10
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR