Bola.net - - Dalam MotoGP Argentina akhir pekan lalu, Andrea Dovizioso tak mendapat kesempatan bertarung wheel-to-wheel dengan Marc Marquez seperti biasa, namun rider Ducati Corse ini menjadi salah satu rider yang dilewati Marquez dalam usahanya kembali ke papan atas usai dijatuhi ride through penalty.
Marquez memang melakukan serangkaian manuver agresif kepada beberapa rider, di antaranya Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli dan yang paling menggemparkan, Valentino Rossi. Dovizioso sendiri tersalip pada Lap 19, saat Marquez merebut posisi 8 darinya. Rider Italia ini pun menjadi saksi saat Marquez menabrak Rossi hingga terjatuh.
"Hari ini Marc berperilaku buruk. Jika di sesi latihan Anda terbukti lebih cepat satu detik dalam kondisi apa pun, harusnya 'kan mudah membawa pulang hasil baik. Ia melakukan banyak kesalahan ia melakukan banyak hal yang harusnya tak ia lakukan. Ia bakal susah keluar dari paddock mengingat orang Argentina gampang 'panas'!" ujar Dovizioso kepada GPOne.
Meski begitu, DesmoDovi ogah buang-buang waktu berkomentar soal insiden Marquez dan para rivalnya di Argentina. Runner up tahun lalu ini pun mengaku lebih baik menjalani introspeksi diri, mengingat Ducati sangat kesulitan di Argentina dan dirinya sendiri hanya mampu finis keenam.
"Benteng Marc runtuh hari ini. Setiap orang punya karakter masing-masing. Ada rider yang lebih kuat di beberapa area, tapi juga punya kelemahan. Jelas kami harus melihat diri sendiri, tugas kami adalah meraih hasil baik demi gelar. Pertunjukan macam ini memang tidaklah bagus, tapi kami harus tetap berpikir positif," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
Otomotif 10 April 2018, 14:15
-
Dovizioso: Perilaku Marquez Buruk, Banyak Kesalahan
Otomotif 10 April 2018, 14:00
-
Agostini: Marc Marquez Tak Perlu Ditakuti!
Otomotif 10 April 2018, 13:30
-
Bos Honda Tanggapi Penolakan Maaf dan Kritikan Rossi
Otomotif 10 April 2018, 13:00
-
Anggap Marquez vs Rossi Insiden Balap, Honda Maklum Yamaha Marah
Otomotif 10 April 2018, 11:45
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR