
Bola.net - - Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi tampaknya masih jauh dari kata berakhir. Perseteruan keduanya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, MotoGP Argentina, Senin (9/4) kemarin berlanjut ke luar lintasan setelah Rossi menolak permintaan maaf Marquez.
Insiden Rossi dan Marquez terjadi di lap ke-20 MotoGP Argentina. Dalam tayangan lambat, Marquez mencoba menyalip pembalap Movistar Yamaha tersebut di tikungan 13.
Tapi, terjadi senggolan sehingga menyebabkan Rossi terjatuh karena ban depan motornya masuk area rumput. Meski terjatuh, Rossi tetap mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-19.
Setelah balapan, Marquez langsung mencoba bertemu Rossi di paddock Yamaha. Tapi, Marquez langsung dicegah di pintu masuk oleh sahabat Rossi, Alessio Salucci.
Salucci meminta Marquez meninggalkan garasi Yamaha, karena Rossi tidak ingin menemuinya. Rossi sendiri tidak terlihat di paddock ketika Marquez mencoba menemuinya.
Sosok Uccio
Valentino Rossi bersama sahabatnya, Alessio Salucci atau Uccio.
Alessio Salucci atau akrab disapa Uccio diketahui merupakan tangan kanan Rossi. Uccio dan Rossi tumbuh bersama di Urbino, Italia dan merupakan teman sekolah, selain itu orang tua keduanya juga berteman.
Pembalap berjulukan The Doctor itu memang tidak ingin berbicara dengan Marquez. Menurut Rossi, Marquez tidak memiliki nyali menemuinya seorang diri, karena ditemani manajer dan perwakila Honda.
"Ini lelucon. Pertama, dia (Marquez) tidak punya keberanian datang ke ruangan saya sendiri, tapi seperti biasa dia datang dengan manajernya, Honda, dan di depan kamera, karena yang penting untuknya adalah ini. Dia tidak peduli dengan Anda," ujar Rossi, seperti dilansir Crash.
Enggan Bertemu Marquez
Jadi, saya tidak ingin berbicara dengan dia. Saya tidak mau melihat dia di dekat saya, karena saya tahu yang dia katakan kepada saya tidak benar," katanya.
Akibat aksinya, Marquez mendapat penalti 30 detik dinyatakan finis ke-18 di MotoGP Argentina.
Perseteruan antara kedua pebalap di Argentina ini sendiri bukanlah yang pertama terjadi. Momen awal perseteruan kedua pebalap bermula pada MotoGP Sepang 2015. Awalnya, Rossi menuduh Marquez yang dinilai membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Marquez dan Valentino Rossi kemudian terlibat perselisihan di lintasan. The Doctor dianggap sengaja menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang. Akibatnya, Rossi dihukum start dari posisi buncit di MotoGP Valencia hingga akhirnya gagal menjadi juara dunia.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
Otomotif 10 April 2018, 14:15 -
Bos Honda Tanggapi Penolakan Maaf dan Kritikan Rossi
Otomotif 10 April 2018, 13:00 -
Anggap Marquez vs Rossi Insiden Balap, Honda Maklum Yamaha Marah
Otomotif 10 April 2018, 11:45 -
Yamaha: Diskusi dengan Honda? Bukan Waktu yang Tepat!
Otomotif 9 April 2018, 16:40 -
'Marc Marquez Bukannya Tak Hormati Rider, Tapi...'
Otomotif 9 April 2018, 16:00
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR