
Bola.net - Ducati belum mampu menjuarai MotoGP sejak 2007 lewat Casey Stoner. Pada 2017 dan 2018, mereka cukup dekat dengan gelar dunia, namun dihalangi Marc Marquez dan Honda. Tahun ini, hal serupa bakal terjadi, namun fakta Andrea Dovizioso tertinggal 98 poin dari Marquez, membuat Ducati harus putar otak menghadapi masa depan.
Dua juara dunia lain sudah pernah digaet Ducati, yakni Valentino Rossi pada 2011 dan Jorge Lorenzo pada 2017. Sayangnya, kerja sama mereka hanya berlangsung dua tahun. Rossi hengkang karena sulit kompetitif, sementara Lorenzo pergi akibat terlambat mendapat kepercayaan para bos sebelum memenangi Mugello tahun lalu.
Kini, Ducati juga dikabarkan ingin menggaet satu lagi seorang juara dunia. Langkah tersebut bagai terwakili oleh pepatah, 'jika tak bisa mengalahkan, maka bergabunglah'. Ya, rider yang diincar Ducati adalah Marquez sendiri, yang justru selama tiga tahun belakangan menjadi rival utama mereka.
Tentunya memboyong Marquez takkan jadi pekerjaan mudah. Rider Spanyol itu terkenal sangat setia pada Honda, dan bahkan berkali-kali mengaku punya utang budi besar pada pabrikan Sayap Tunggal, yang telah memberinya kesempatan naik ke MotoGP pada 2013 dan membawanya ke ambang gelar dunia kedelapan musim ini.
Mau Gelontorkan Gaji Tinggi
Uniknya, ini takkan jadi momen pertama Ducati mendekati Marquez. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, bahkan mengaku pernah menawarkan kontrak pada 2015 lalu. "Pada akhir 2015 dan pada awal 2016, Ducati mengevaluasi beberapa kemungkinan. Sebuah pemikiran juga kami bentuk untuknya, tapi tak ada kondisi yang mendukung," ujarnya via Corriere dello Sport.
Meski begitu, situasi saat ini sangat berbeda. Tahun 2020 nanti akan jadi tahun kedelapan Marquez di Honda, dan ada kemungkinan rider 26 tahun itu mencari tantangan baru lewat mengendarai motor lain. Selain itu, Ducati juga siap menggelontorkan biaya tinggi untuk gaji Marquez.
Perlu diingat, Ducati dikenal tak ragu-ragu memberi gaji besar: Jorge lorenzo digaji 25 juta euro untuk dua musim pada 2017-2018. Jadi, berapa yang bisa diberikan Ducati demi menyaingi gaji yang diberikan Honda kepada Marquez?
"Jujur saja, saya punya ide sendiri, tapi itu bakal jadi opini subyektif. Yang jelas lebih dari 10 juta euro, tapi hanya Honda dan Marc yang tahu," ujar Ciabatti seperti yang dilansir Tutto Motori.
Bisa Punya Kandidat Lain
Kabarnya, menggaet Marquez pada 2021 mendatang adalah rencana utama Ducati. Meski begitu, jika rencana ini tak berjalan baik, Ducati sudah menyiapkan kandidat alternatif untuknya. Pebalap itu adalah Maverick Vinales, yang belakangan mengaku akan lebih terbuka soal tawaran yang ia terima pada masa silly season 2020.
Belakangan, Vinales sudah mulai vokal soal keinginannya hengkang dari Yamaha, berjanji takkan jadi rider pertama yang menentukan masa depannya pada awal 2020 mendatang. Baru-baru ini, ia juga diisukan ingin kembali ke Suzuki Ecstar, apalagi Fabio Quartararo telah mulai mengambil hati Yamaha sebagai salah satu bintangnya.
Apakah Marquez akan bergabung dengan Ducati? Atau justru Vinales? Kita nantikan perkembangan kabarnya ya, Bolaneters!
Sumber: Corriere dello Sport/Tutto Motori
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Diisukan Ingin Beri Tawaran Tinggi ke Marc Marquez
Otomotif 25 September 2019, 16:35
-
Peringatkan Ducati, Petrucci: Marquez Itu Rider Terkuat dalam Sejarah!
Otomotif 25 September 2019, 12:25
-
Puji Dominasi Marquez, Honda Masih Ingin Coba Bantu Lorenzo
Otomotif 25 September 2019, 09:50
-
Jorge Lorenzo: Honda Sulit Dikendarai, Dirancang untuk Marquez
Otomotif 23 September 2019, 16:15
-
Highlights MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez Kembali Berkuasa
Open Play 23 September 2019, 11:05
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR