Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi Dall'Igna menegaskan akan selalu menargetkan gelar dunia di MotoGP, mengingat pihaknya sudah bekerja sangat keras mengembangkan Desmosedici agar pabrikan asal Italia itu bangkit dari keterpurukan.
Dall'Igna tiba di Ducati pada akhir 2013 dan terus membawa dampak signifikan melalui rancangan-rancangannya pada Desmosedici. Musim ini, Ducati pun berhasil meraih dua kemenangan melalui Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, dengan tambahan enam podium.
"Saya sangat bangga atas hasil musim ini. Seharusnya memang lebih baik, tapi kami dua kali menang dan sering memperebutkan podium. Inilah yang membuat saya sangat senang, atas hasil performa motor dan semua pengembangan yang kami lakukan selama musim ini," ujarnya kepada Speedweek.
Dengan kedatangan Jorge Lorenzo tahun depan, ekspektasi Ducati pun makin melambung. Dengan lima kali juara dunia di atas Desmosedici GP17, kepada GPOne, Dall'Igna pun kian lantang menyatakan bahwa gelar dunia adalah target utamanya.
"Kami tak boleh tak menargetkan gelar. Kami 'kan berinvestasi bukan untuk mengakhiri musim di peringkat ketiga atau keempat. Target utama kami adalah memenangkan setiap balapan dan gelar dunia, meski meraih gelar sangatlah sulit, dan hanya satu yang bisa meraihnya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Kami Kerja Keras Bukan untuk Finis Ketiga!
Otomotif 5 November 2016, 12:30
-
Ducati: Idealnya, Jorge Lorenzo Langsung Jajal GP17
Otomotif 4 November 2016, 12:45
-
Jorge Lorenzo Bantah Tak Kompetitif di Kondisi Hujan
Otomotif 4 November 2016, 09:45
-
Redding: Ducati Ubah Segalanya Demi Lorenzo
Otomotif 3 November 2016, 14:45
-
Jorge Lorenzo: Segalanya Salah Sejak Tengah Musim
Otomotif 3 November 2016, 12:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR