- Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo boleh jadi gagal finis dalam MotoGP Misano, San Marino akhir pekan lalu. Meski begitu, sang sporting director, Paolo Ciabatti tetap memberikan acungan jempol bagi rider Spanyol tersebut.
Lorenzo, yang start dari pole, melaju di posisi kedua dan berulang kali menjalani aksi saling salip dengan Marc Marquez. Sayangnya, ia terjatuh pada Lap 26, gagal mengejar sang tandem, Andrea Dovizioso yang akhirnya meraih kemenangan dan Marquez yang finis kedua.
Hasil Lorenzo memang tak sesuai harapan, namun Ciabatti meyakini bahwa kuatnya performa Por Fuera di sepanjang pekan balap MotoGP Misano bisa menjadi modal yang baik menuju MotoGP Aragon, Spanyol pada 21-23 September mendatang.
Ducati 'The Italian Boss'
Di Italia, Ducati adalah bosnya, ujar Ciabatti kepada AS. Saya rasa kami punya motor yang sangat kompetitif, ditambah dua rider fantastis. Sungguh disayangkan Jorge terjatuh, karena hasilnya bakal lebih baik seperti di Mugello, di mana ia menang dan Dovi finis kedua.
Meski begitu, bagaimanapun saya sangat menyukai performanya dalam balapan, karena Jorge bertarung sekuat tenaga sepanjang balapan. Ia sangat berani. Sayangnya ia jatuh saat balapan menyisakan dua lap tersisa, tapi tim kami terbukti tetap yang terkuat, lanjutnya.
Marquez Mimpi Terburuk
Menyongsong Aragon, Ducati pun yakin telah mempersiapkan diri dengan matang lewat uji coba di tempat yang sama hanya beberapa hari setelah pulang dari MotoGP Inggris beberapa pekan lalu. Meski begitu, Ciabatti yakin Dovizioso dan Lorenzo harus tetap mengawasi Marquez, yang mendominasi Aragon selama dua tahun terakhir.
Uji coba di Aragon sangatlah penting, semoga akan jadi keuntungan dua pekan lagi. Tapi Marc adalah mimpi terburuk kami, tapi bukan berarti Dovi dan Jorge tak bisa mengalahkannya. Marc adalah rider yang fantastis. Jika ia tak bisa menang, ia selalu naik podium. Ia layak berada di posisinya sekarang, meski ini bukanlah situasi yang baik untuk kami. Kami punya enam balapan tersisa dan kami harus tetap mencoba, tutup Ciabatti.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Marc Marquez Mimpi Terburuk Kami
Otomotif 13 September 2018, 13:55
-
Ketika Para Rider MotoGP Akui Ducati Punya Motor Terbaik
Otomotif 13 September 2018, 12:10
-
Vinales Mengecam, Lorenzo Yakin Sanksi Fenati Sepadan
Otomotif 10 September 2018, 15:58
-
Marc Marquez: Main Aman Bisa Menguntungkan demi Rebut Gelar
Otomotif 10 September 2018, 13:10
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Misano
Otomotif 9 September 2018, 20:20
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR