
Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, mengaku jengkel Andrea Dovizioso terus-terusan diremehkan meski telah tiga kali beruntun merebut status runner up MotoGP di belakang Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne, Selasa (5/5/2020).
Pernyataan ini diungkapkan Tardozzi ketika ditanya mengenai line up pebalap tim pabrikan Ducati pada 2021, mengingat Dovizioso dikabarkan bakal terdepak karena mereka tengah mengincar rider-rider muda. Tardozzi pun menyatakan pihaknya ingin mempertahankan Dovizioso.
"Andrea adalah pebalap yang kerap diremehkan, padahal ia anak emas. Ia diremehkan karena ia bukan rider yang suka 'nampang' di media sosial, padahal ia adalah rider yang ingin tampil baik dengan segala cara," ungkap Tardozzi yang juga eks pebalap WorldSBK ini.
Prestasi Dovizioso Bukan Sebuah Kebetulan

Tardozzi menyatakan bahwa, Dovizioso boleh jadi belum pernah mencicipi gelar dunia di MotoGP dan telah berusia 34 tahun, namun rider asal Italia itu diyakini Ducati punya kemampuan lebih besar ketimbang apa yang sudah ia tunjukkan selama tiga musim terakhir.
"Bukan sebuah kebetulan ia tiga kali jadi runner up di belakang pebalap seperti Marc Marquez. Jadi, siapa pun yang meremehkannya adalah orang-orang yang tak paham balap motor. Ia 'bernilai' lebih tinggi daripada apa yang sudah ia tunjukkan," ungkapnya.
Muak Dovizioso Dianggap Biasa Saja
Tardozzi bahkan mengaku sebal banyak pihak yang justru mengelu-elukan para rider yang hasil balapnya tak lebih baik daripada Dovizioso. Menurutnya, tindakan tersebut adalah bukti kurangnya penghargaan publik terhadap usaha, performa, dan prestasi Dovizioso di MotoGP.
"Mari berhenti memuji pebalap lainnya. Jika Andrea tiga kali jadi runner up, itu berarti ia punya keunggulan. Saya muak mendengar semua rider yang finis di belakangnya disebut 'fenomena', sementara ia dianggap biasa saja. Saya rasa kita harus menghargai apa yang sudah ia lakukan. Bagi saya, Andrea bukanlah kegagalan," tutupnya.
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
Baca Juga:
- Petronas: Valentino Rossi Hanya Boleh Boyong 2-3 Kru
- Petronas dan Yamaha Mulai Serius Diskusikan Valentino Rossi
- Bantah Gosip Bela Honda, Pol Espargaro: Tapi Kami Mungkin Cocok
- Lorenzo: Saya Bukan Teman Iannone, Tapi Ia Butuh Dukungan
- Sirkuit Valentino Rossi 'Didatangi' Serigala Saat Hendak Dipakai Latihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Valentino Rossi Saja Masih Oke, Apalagi Andrea Dovizioso
Otomotif 6 Mei 2020, 11:02
-
Ducati Muak Andrea Dovizioso Terus-terusan Diremehkan
Otomotif 6 Mei 2020, 10:45
-
'Kelanjutan Karier Andrea Dovizioso Tergantung Proyek Baru'
Otomotif 25 April 2020, 14:17
-
Kini Bimbing Baldassarri, Dovizioso Tekad Bikin Akademi Seperti Rossi
Otomotif 9 April 2020, 15:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR