
Bola.net - Enea Bastianini meyakini bahwa cekcok dengan Pecco Bagnaia bisa saja terjadi saat keduanya berbagi garasi Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023. Namun, ia merasa rivalitas mereka akan tetap sehat, mengingat mereka sama-sama ingin meraih kemenangan di kejuaraan balap motor terakbar di dunia itu.
Menggantikan Jack Miller yang pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, Bastianini datang ke tim pabrikan Ducati untuk jadi tandem Pecco Bagnaia. Ia sukses mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan kursi tersebut, karena terbukti mampu menang dengan motor yang inferior.
Sepanjang 2022, Bastianini membela Gresini Racing dan sekadar naik Desmosedici GP21 alias motor lama. Namun, ia justru mengoleksi 7 podium, termasuk 4 kemenangan. Ia juga berkali-kali berduel sengit dengan Bagnaia dalam berebut kemenangan, dan mengakhiri musim di peringkat 3.
Coba Ulang Sukses Ducati pada 2023

"2022 adalah musim yang menegangkan, penuh emosi, dan saya menang empat kali. Tahun depan, saya akan jadi rider tim pabrikan, jadi saya bakal membela tim utama Ducati. Jelas akan jadi tantangan besar, tapi ini juga kans besar bagi saya. Kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Bastianini via Speedweek, Minggu (18/12/2022).
Melihat Bagnaia sukses menjuarai MotoGP 2022, Bastianini pun terlecut untuk meraih sukses serupa pada 2023. "Sudah jelas melihat Ducati di puncak adalah kepuasan tinggi. Namun, kami selalu menatap ke depan dan coba mengulangnya. Saya akan coba tahun depan," tutur rider berusia 24 tahun ini.
"Kami akan coba meraih gelar, tetapi selalu sulit mengulang musim fantastis seperti 2022. Motor kami sangat cepat dan saya rasa saya bisa tampil sangat baik dengan tim ini. Saya bisa bekerja dengan Pecco. Saya sangat termotivasi dan saya tak sabar memulai musim baru," lanjut 'Bestia'.
Sengit Boleh, Tapi Harus Tetap Kerja Bareng

Bastianini juga menanggapi prediksi banyak pihak bahwa hubungannya dengan Bagnaia takkan seakur hubungan Bagnaia dan Miller. Ia justru yakin cekcok di trek adalah hal lumrah di antara para rider, karena setiap pembalap pasti ingin menang dan membekuk rivalnya, sekalipun tandemnya sendiri.
"Jelas akan ada persaingan sengit di trek, karena kami semua di sini demi mengerahkan 100% dari diri kami. Sangat penting untuk selalu memberikan yang terbaik. Namun, juga penting bekerja sama, demi menunjukkan sisi terbaik kami dan mengembangkan motor dengan cara terbaik pula," tutupnya.
Bastianini, Bagnaia, dan seluruh rider MotoGP akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023. Berikut statistik prestasi Enea Bastianini selama berkarier di Grand Prix.
Statistik Prestasi Enea Bastianini

Jumlah Grand Prix: 159
Jumlah pole: 10
Jumlah podium: 40
Jumlah kemenangan: 10
Jumlah gelar dunia: 1 (Moto2 2020)
2014: Moto3 - Junior Team Go&Fun (KTM) - Peringkat 9
2015: Moto3 - Gresini Racing (Honda) - Peringkat 3
2016: Moto3 - Gresini Racing (Honda) - Runner up
2017: Moto3 - Estrella Galicia 0,0 (Honda) - Peringkat 6
2018: Moto3 - Leopard Racing (Honda) - Peringkat 4
2019: Moto2 - Italtrans Racing (Kalex) - Peringkat 10
2020: Moto2 - Italtrans Racing (Kalex) - Juara
2021: MotoGP - Avintia Esponsorama (Ducati) - Peringkat 11
2022: MotoGP - Gresini Racing (Ducati) - Peringkat 3
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Kini Bela Tim Utama Ducati, Enea Bastianini Makin Semangat Jadi Juara MotoGP
- Ducati Tanggapi Pecco Bagnaia Soal Balapan di Suzuka 8 Hours, Tekad Bentuk Dream Team
- Duetkan Bagnaia-Bastianini, Ducati Pede Bebas Cekcok: Semua Tim Ingin Punya 2 'Striker'
- Daftar Pembalap Satelit dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP, Cuma 1 yang Jadi Juara
- Valentino Rossi Sebut Yamaha Harus Berubah Jika Mau Kejar Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enea Bastianini Soal Jadi Tandem Pecco Bagnaia: Jelas Sengit, Kami Sama-Sama Ingin Menang
Otomotif 19 Desember 2022, 15:44
-
Kini Bela Tim Utama Ducati, Enea Bastianini Makin Semangat Jadi Juara MotoGP
Otomotif 19 Desember 2022, 14:49
-
Duetkan Bagnaia-Bastianini, Ducati Pede Bebas Cekcok: Semua Tim Ingin Punya 2 'Striker'
Otomotif 18 Desember 2022, 20:21
-
Pecco Bagnaia-Enea Bastianini Berani Jamin Akur di MotoGP 2023: Rival Tak Harus Cekcok
Otomotif 16 November 2022, 15:38
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR