
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio, tak merasa kecil hati naik ke MotoGP tanpa pernah merebut gelar baik di Moto3 maupun Moto2. Kepada Corsedimoto, Sabtu (15/1/2022), ia mengaku ogah ambil pusing karena yakin setiap pembalap pasti punya jalan dan cerita sendiri dalam mencapai sukses.
Sebelum naik ke MotoGP musim ini, 'Diggia' menghabiskan tiga tahun di Moto3 dan tiga tahun di Moto2. Prestasi terbaiknya di Moto3 adalah jadi runner up pada 2018 di belakang rekan setimnya, Jorge Martin, yang kini membela Pramac Racing. Sementara itu, prestasi terbaiknya di Moto2 adalah peringkat ketujuh musim lalu.
Selama berkarier di Grand Prix, rider Italia ini mengoleksi 22 podium, termasuk tiga kemenangan. Meski tak pernah mengecap gelar dunia, Giannantonio santai saja, karena baginya yang terpenting adalah tampil baik di kelas para raja. Toh dari lima debutan MotoGP 2022, juga hanya Remy Gardner yang pernah jadi juara.
Kisah Pembalap Berbeda-beda
Pembalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing
"Saya merasa mengambil jalan yang tepat. Yang terpenting naik ke MotoGP dengan cara tertentu. Saya punya Ducati, dan saya yakin bisa langsung tampil baik. Ada para rider yang mencapai MotoGP dengan rute pendek dan panjang, tapi pada akhirnya ini kisah saya sendiri, dan saya merasa mengambil keputusan yang tepat," ujar Giannantonio.
Pembalap berusia 23 tahun ini juga mengaku punya rasa kepercayaan diri tinggi dan punya kemampuan mencari motivasi. Menurutnya, kedua hal ini sangat penting demi meraih hasil baik di kelas tertinggi. Ia juga mengaku bertekad memetik pelajaran sebanyak mungkin dalam tahun perdananya di MotoGP.
"Jika Anda tak percaya pada diri Anda sendiri, maka orang lain juga takkan percaya pada Anda. Anda harus paham betul tujuan Anda dan bekerja sangat keras. Saya pun yakin pada diri saya sendiri. Saya tahu bahwa saya bisa bekerja dengan baik, meski banyak yang harus saya pelajari," ungkapnya.
Butuh Persiapan Berbeda dari Moto2
Pembalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing
Giannantonio juga mengaku dirinya kini mulai menjalani latihan fisik dan latihan motor yang lebih intensif, apalagi jika mengingat tenaga mesin motor-motor MotoGP jauh lebih besar dibanding motor Moto2. Meski paham tengah menghadapi tantangan besar, ia tak mau menyerah.
"Saya membutuhkan persiapan yang sangat berbeda dari yang dibutuhkan di Moto2. Namun, saya jelas akan siap. Ini adalah tantangan yang baru dan seru, dengan tujuan memperbaiki diri di tiap balapan dan memulai musim dengan cara terbaik," pungkas Giannantonio.
Giannantonio akan menjalani uji coba shakedown khusus debutan dan test rider MotoGP di Sepang, Malaysia pada 31 Januari-2 Februari. Setelahnya, para senior akan bergabung dalam uji coba di trek yang sama pada 5-6 Februari, dilanjutkan dengan uji coba di Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Berkat Danilo Petrucci, Akankah Reli Dakar Jadi Masa Depan Para Rider MotoGP?
- 'Bukan Para Rider VR46 Academy, Tapi Fabio Quartararo lah Penerus Valentino Rossi'
- Jadi Rookie MotoGP, Fabio di Giannantonio Minta Bimbingan Enea Bastianini
- Marc Marquez Latihan di Portimao, Pemulihan Cedera Mata Kian Positif
- Marc Marquez: Rider MotoGP Dilarang Kapok Latihan Motor Off-road
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio di Giannantonio Tak Kecil Hati ke MotoGP Tanpa Gelar Dunia
Otomotif 17 Januari 2022, 15:55 -
Jadi Rookie MotoGP, Fabio di Giannantonio Minta Bimbingan Enea Bastianini
Otomotif 17 Januari 2022, 11:20 -
Galeri Foto: Pamer Warna Unik, Gresini Racing Resmi Luncurkan Skuad MotoGP 2022
Open Play 16 Januari 2022, 17:15 -
Rumah Dibobol Maling, Fabio di Giannantonio Kehilangan 3 Motor Jelang Debut MotoGP
Otomotif 29 Desember 2021, 11:25 -
Sempat Tergoda Aprilia, Gresini Pindah ke Ducati karena Lebih Menantang
Otomotif 27 Desember 2021, 15:40
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR