
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sukses menggemparkan MotoGP dengan debutnya yang gemilang pada 2019. Tujuh podium, enam pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, tentu prestasi yang fantastis.
Semua hasil itu makin impresif jika mengingat El Diablo mengendarai YZR-M1 ala kadarnya, di mana hanya sasis dan mesinnya yang merupakan versi terbaru, sementara perangkat lainnya berasal dari versi 2018.
Uniknya, rider berusia 20 tahun ini 'hanya' memberikan nilai delapan untuk debutnya. Ia mengaku bahwa dua dari empat gagal finis yang ia alami musim ini membuatnya yakin bahwa ia harusnya bisa lebih baik lagi.
Ogah Berlebihan Analisa 2019
"Kami menjalani musim yang menakjubkan tahun ini, jadi mungkin delapan. Dua kali gagal finis merupakan kesalahan saya, tapi saya harus belajar darinya untuk menghadapi masa depan," tuturnya lewat rilis resmi tim.
Di lain sisi, Quartararo juga tak mau terlena oleh capaiannya musim ini. Menurutnya, balapan di Silverstone, Inggris, dan Phillip Island, Australia, adalah pengingat bahwa dirinya masih harus memperbaiki diri untuk 2020.
"Sangat penting tak menganalisa musim ini berlebihan, tapi benar ada beberapa balapan di mana harusnya kami bisa lebih baik. Saya melakukan kesalahan, tapi ini bagian dari pekerjaan dan saya belajar dari semuanya," ujarnya.
Momen Terbaik pada 2019
Quartararo juga mengungkapkan momen terbaiknya musim ini. Uniknya, ia justru tak memilih podium perdananya yang ia peroleh di Catalunya, Spanyol, saat finis kedua.
"Highlight tahun ini jelas pole position di Jerez, itu adalah pertama kalinya saya memimpin sebuah sesi di MotoGP dan hasilnya adalah pole position!" tutup rider asal Prancis ini.
Musim depan, Quartararo diperkirakan bakal tampil lebih garang lagi. Bertahan di Petronas Yamaha SRT, ia akan mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan seutuhnya, seperti milik tiga rider Yamaha lainnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Kembali Gelar Balapan La 100km dei Campioni
Otomotif 29 November 2019, 15:40
-
Yamaha Beber Alasan Depak Jonas Folger dari Jabatan Test Rider
Otomotif 29 November 2019, 14:58
-
Fabio Quartararo Akui Terbantu Karakter Motor Yamaha yang Ramah
Otomotif 29 November 2019, 14:05
-
Makin Populer di MotoGP, Fabio Quartararo Tak Mau Berubah
Otomotif 29 November 2019, 13:15
-
Fabio Quartararo Beri Nilai 8 untuk Debutnya di MotoGP
Otomotif 29 November 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR