
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku bicara dengan semua tim MotoGP soal kans kolaborasi pada 2025. Seperti yang diketahui, Yamaha saat ini sedang sulit tampil kompetitif, dan kontrak kedua belah pihak akan habis akhir musim nanti.
Quartararo mulai mengendarai Yamaha sejak musim debutnya di MotoGP pada 2019, dan membela Monster Energy Yamaha sejak 2021. Usai menjadi juara dunia 2021, ia menjadi runner up pada 2022. Namun, Yamaha justru loyo pada 2023, bahkan puasa kemenangan.
'El Diablo' sendiri sudah berkali-kali menjatuhkan ultimatum kepada Yamaha soal kansnya hengkang jika performa YZR-M1 tak kunjung membaik. Belakangan ini, ia bahkan santer dikabarkan sudah bernegosiasi dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Takkan Tunggu Berbulan-bulan

Lewat Sky Sports Italia seperti yang dikutip oleh Crash.net, Minggu (31/3/2024), Quartararo mengaku tak hanya bicara dengan satu pihak. "Kami bicara dengan semua orang soal masa depan saya. Saya rasa memang menarik untuk dilakukan," ungkap juara dunia MotoGP 2021.
"Takkan berbulan-bulan sampai saya ambil keputusan. Saya akan segera mengambil jalan sendiri untuk masa depan. Saya tidak bilang keputusan akan diambil dalam waktu dekat, tetapi saya takkan menunggu lama," lanjut pembalap asal Prancis ini.
Pilih Proyek yang Bantu Raih Hasil Baik
Quartararo juga menyatakan bahwa besaran gaji takkan jadi faktor dalam penentuan masa depannya. "Uang memang faktor penting bagi semua orang. Namun, saya menginginkan proyek yang saya suka dan membantu saya untuk meraih hasil-hasil yang saya mau," tutupnya.
Sebagai catatan, usai mendepak Eric Mahe pada pertengahan tahun lalu, kini Quartararo tak memiliki manajer pribadi. Namun, tugas negosiasi dengan tim-tim potensial dilakukan oleh sang asisten pribadi sekaligus sahabat, Tom Maubant.
Sumber: Sky Sport Italia, Crashnet
Baca juga:
- KTM Soal Wildcard Dani Pedrosa: Dia Sendiri yang Bakal Ambil Keputusan Final
- Kisah di Balik Warna Kuning Neon Helm Lewis Hamilton: Teruskan Perjuangan Valentino Rossi
- Ducati Terancam Ditinggal Pramac dan VR46, Akhir dari 'Ducati Cup' di MotoGP?
- Pemilik Formula 1 Dekati Kesepakatan Beli Dorna Sports, Bisa Jadi Induk MotoGP dan WorldSBK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo Diskusi dengan Semua Tim MotoGP, Sebut Gaji Bukan Masalah
Otomotif 1 April 2024, 12:20
-
KTM Soal Wildcard Dani Pedrosa: Dia Sendiri yang Bakal Ambil Keputusan Final
Otomotif 1 April 2024, 10:53
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR