
Bola.net - Mekanik Monster Energy Yamaha, Alex Briggs, sudah bekerja dengan Valentino Rossi sejak 2000, namun rasa kagumnya pada sang tujuh kali juara dunia MotoGP sama sekali tak pernah pudar. Hal ini disampaikan Briggs kepada situs Monster Energy, seperti yang dikutip Corsedimoto.
Briggs yang sebelumnya meraih lima gelar dunia GP500 bersama Mick Doohan, bekerja sebagai mekanik Rossi saat The Doctor masih membela Nastro Azzurro Honda. Pria asal Australia ini pun sudah paham betul soal karakter Rossi, baik di dalam maupun luar lintasan.
"Vale bisa melaju lebih cepat ketika ia bahagia. Ia suka bergurau di grid. Bergurau soal apa pun, bisa soal wanita, posisi grid, atau tikungan pertama. Apa yang Anda lihat di wawancara dan balapan sangatlah mirip dengan kehidupannya secara umum. Ia sangat lucu," ungkapnya.
Punya Mentalitas Terbaik

Pernah bekerja dengan banyak pebalap hebat di era 1990an, Briggs pun mengaku Rossi merupakan salah satu rider dengan mentalitas balap terbaik yang pernah ia tahu. "Vale selalu bisa mengendalikan semuanya. Saya tak pernah melihatnya panik," tuturnya.
Briggs juga menyatakan rider muda seperti Fabio Quartararo harus banyak belajar dari Rossi. "Rider yang masih dalam fase belajar seperti Fabio harus tetap fokus untuk membuktikan bisa menang. Mentalitas balap terbaik adalah mampu mengantisipasi apa yang akan terjadi," ujarnya.
Valentino Rossi Tak Pernah Marah

Tahun 2020 pun akan jadi tahun ke-21 Briggs bekerja dengan Rossi, yang kini telah berusia 41 tahun dan masih bertekad tetap balapan pada 2021 mendatang. Briggs pun mengaku sudah mengantongi banyak pelajaran dari kerja samanya dengan sang sembilan kali juara dunia.
"Apa yang benar-benar saya pelajari dari Vale adalah jangan pernah menyerah, tapi juga tak boleh hilang kendali. Selama 20 tahun bekerja sama, kami menghadapi pertarungan-pertarungan fantastis, tapi juga ada yang buruk," kisah Briggs.
"Saya tak pernah sekalipun lihat Vale menendang dinding garasi atau melempar helm. Bahkan usai kehilangan gelar, ia tak pernah marah. Ia selalu menghormati kerja keras semua orang di sekitarnya. Apa yang ia lakukan adalah berhenti dan meminta penjelasan saja," pungkasnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Cekcok Aleix Espargaro-Andrea Iannone Berujung Damai
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Jerez Ditunda Akibat Covid-19
- Ikut MotoGP Virtual Race, Quartararo: Saya Lebih Cepat di Dunia Nyata
- Uji Coba Pramusim Kedua dan Seri Perdana MotoE 2020 Ditunda
- MotoGP Jerez Resmi Ditunda, Belum Ada Tanggal Pengganti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Prestasi Gemilang Valentino Rossi di Luar MotoGP
Otomotif 27 Maret 2020, 15:50
-
Mekanik Yamaha Kisahkan Dilema Valentino Rossi Sulit Nongkrong di Garasi
Otomotif 27 Maret 2020, 14:05
-
'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
Otomotif 27 Maret 2020, 13:50
-
Inilah Pemenang Kuis Interaktif Seputar Valentino Rossi di Bola.net
Otomotif 26 Maret 2020, 16:00
-
Video: Gaya Rambut Bintang MotoGP, Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Open Play 26 Maret 2020, 09:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR