
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu pebalap motor terbaik yang pernah ada di MotoGP. Statusnya ini pun sahih ia pegang karena ia sukses mengoleksi 9 gelar dunia, yang 7 di antaranya ia raih di kelas tertinggi.
Meski begitu, Rossi juga sangat dikenal luas sebagai pebalap yang serba bisa. Tak hanya andal dengan motor road race di sirkuit-sirkuit aspal permanen, ia juga andal di arena balap mobil dengan berbagai medan.
Ini semua tak lepas dari masa kecilnya, ketika ia juga mencintai balap mobil dan sempat lebih intensif bermain di arena gokart, sebelum akhirnya sang ayah yang juga mantan pebalap GP500, Graziano Rossi, mengajaknya banting setir ke balap motor.
Prestasi Rossi di ajang motorsport lainnya juga tak bisa dianggap remeh lho, Bolaneters. Apa saja sih hasil gemilangnya di luar MotoGP? Simak ulasannya berikut yuk!
Formula 1

Saat The Doctor masih anak-anak, Graziano Rossi sangat rajin mendampingi sang anak berlatih dan balapan gokart di Italia, dan berharap Rossi Kecil masuk ke F1 di masa mendatang. Sayangnya, tingginya biaya balapan gokart membuat Graziano mengarahkan Rossi untuk balapan di kejuaraan minimoto saja.
Meski begitu, kecintaan Rossi terhadap F1 sama sekali tak pudar hingga sekarang. Scuderia Ferrari bahkan mempercayai talentanya di atas kendaraan roda empat, hingga memberinya kesempatan uji coba berkali-kali pada periode 2004-2006. Ia bahkan sempat diturunkan dalam uji coba di mana seluruh pebalap aktif F1 juga tampil.
Pada awal 2006, Tim Kuda Jingkrak bahkan memberinya kontrak sungguhan untuk turun di F1 pada 2007. Usai pertimbangan panjang, Rossi akhirnya menolak tawaran tersebut, dan akhirnya memutuskan bertahan di MotoGP hingga sekarang.
WRC

Rossi juga pernah lho berkompetisi langsung di Kejuaraan Reli Dunia (WRC), yakni turun setidaknya dalam satu seri pada tahun 2002, 2006, dan 2008. Pada 2002, ia ikut WRC Inggris dengan mengendarai Peugeot 206 WRC. Sayangnya, ia gagal finis.
Pada 2006, ia dapat kesempatan untuk balas dendam dan ia tak menyia-nyiakannya. Turun di WRC Selandia Baru dengan Subaru Impreza WRC04, ia finis di posisi 11, yakni hasil yang sama sekali tak buruk untuk seorang pebalap motor dan baru dua kali turun di WRC.
Pada 2008, yakni hanya beberapa bulan setelah meraih gelar dunianya yang kedelapan, Rossi sekali lagi dapat kesempatan turun di WRC Inggris. Kali ini mengendarai Ford Focus RS WRC07, Rossi pun finis di posisi 12. Lagi-lagi bukan hasil yang buruk untuk ukuran pebalap motor.
Monza Rally Show

Ketimbang turun di WRC, Rossi lebih rajin turun di ajang reli aspal Monza Rally Show, yang biasanya digelar pada akhir tahun dan diikuti oleh banyak pereli-pereli ternama dunia dan pebalap dari berbagai ajang motorsport lain, baik mobil maupun motor.
Dalam ajang ini, Rossi yang biasa didampingi co-driver Carlo Cassina, berkuasa dengan koleksi tujuh kemenangan, yang empat di antaranya ia raih secara beruntun, yakni pada 2015, 2016, 2017, dan 2018.
Gulf 12 Hours

Kini sudah berusia 41 tahun, Rossi pun mulai menyadari mau tak mau masa pensiunnya dari MotoGP telah dekat. Ia pun sudah mulai menyusun rencana soal cara menghabiskan masa-masa pensiunnya nanti, yang tentunya tetap ingin ia habiskan di lintasan balap.
Salah satu keinginannya adalah bisa turun di kejuaraan dunia ketahanan mobil seperti World Endurance Championship (WEC). Sebagai 'latihan', ia pun memutuskan turun di gelaran Gulf 12 Hours 2019 bersama Luca Marini dan Alessio Salucci di Abu Dhabi pada Desember lalu.
Membela Monster VR46 Kessel dan mengendarai Ferrari 488 GT3, Rossi berhasil menjadi juara dalam kategori yang ia ikuti, yakni 'GT3 Pro-Am' dan finis ketiga di klasifikasi umum, yang membuatnya sukses naik podium. Hasil ini pun membuat banyak pakar ajang balap ketahanan mobil yakin Rossi bisa jadi kandidat juara dunia di masa depan.
Motorcross dan Flat Track

Tak hanya cinta dunia balap motor road race dan balap mobil di segala medan, Rossi juga diketahui sangat mencintai arena motocross layaknya rider-rider motocross sungguhan. Meski tak pernah turun dalam ajang motorcross profesional apa pun, Rossi diketahui sangat kompetitif dalam menjalani latihan motocross bersama rider-rider Moto3, Moto2, dan rider MotoGP lainnya.
Dalam balapan flat track, Rossi juga tak kalah garang. Hal ini terbukti lewat prestasinya dalam ajang balap 'La 100km dei Campioni' yang ia gelar di Motor Ranch setiap tahun dan diikuti para anggota VR46 Riders Academy dan pebalap-pebalap motor profesional dari ajang lain. Dalam balapan ini, Rossi sudah tiga kali juara, yakni pada 2016, 2018, dan 2019.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Mekanik Yamaha Kisahkan Dilema Valentino Rossi Sulit Nongkrong di Garasi
- 'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
- Cekcok Aleix Espargaro-Andrea Iannone Berujung Damai
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Jerez Ditunda Akibat Covid-19
- Ikut MotoGP Virtual Race, Quartararo: Saya Lebih Cepat di Dunia Nyata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Prestasi Gemilang Valentino Rossi di Luar MotoGP
Otomotif 27 Maret 2020, 15:50
-
Mekanik Yamaha Kisahkan Dilema Valentino Rossi Sulit Nongkrong di Garasi
Otomotif 27 Maret 2020, 14:05
-
'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
Otomotif 27 Maret 2020, 13:50
-
Inilah Pemenang Kuis Interaktif Seputar Valentino Rossi di Bola.net
Otomotif 26 Maret 2020, 16:00
-
Video: Gaya Rambut Bintang MotoGP, Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Open Play 26 Maret 2020, 09:55
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR