
Bola.net - Mekanik Monster Energy Yamaha MotoGP, Alex Briggs, mengaku bahwa sang rider, Valentino Rossi mengalami dilema karena tak bisa lagi 'nongkrong' di garasinya seperti sediakala, yakni pada tahun-tahun perdananya di kelas tertinggi. Hal ini ia nyatakan kepada situs Monster Energy, seperti yang dikutip Corsedimoto.
Tahun 2020 akan menjadi musim ke-21 Briggs bekerja dengan Rossi, mengingat mereka pertama kali bekerja sama saat The Doctor menjalani debut GP500 bersama Nastro Azzurro Honda pada 2000. Briggs pun mengaku takjub pada karakter Rossi yang penuh perhatian.
"Saat Vale bergabung dengan kami, ia sudah punya dua gelar. Yang membuat saya sangat terkesan adalah dalam tiga hari ia sudah tahu nama kami semua, ia tahu apakah kami semua punya pacar atau istri, apakah kami punya anak dan apa yang dilakukan anak-anak kami," tuturnya.
"Ia sangat tertarik pada kami dan itu fantastis. Ada banyak rider yang bekerja dengan tim yang sama selama bertahun-tahun namun tak tahu nama para pekerjanya dan situasi keluarga dari para mekaniknya," lanjut pria asal Australia ini.
Garasi yang Tadinya Tempat 'Pengungsian'
Pada awal-awal kariernya, Rossi disebut Briggs kerap menjadikan garasi sebagai rumah keduanya, sekaligus tempat bersembunyi dari banyak kejaran penggemar dan wartawan. Meski begitu, kini garasi tim-tim MotoGP diatur sedemikian rupa untuk menjamu banyak tamu, hingga Rossi tak bisa leluasa lagi di garasinya sendiri.
Atas alasan ini, Rossi kini sudah jarang berlama-lama di garasi untuk sekadar mengobrol dengan timnya. "Dulu, saat Vale masih muda, garasi seperti tempat 'pengungsian' baginya. Ia datang sendirian, hanya untuk bicara dengan kami, main-main dengan motor, atau pasang stiker," kisah Briggs.
"Bertahun-tahun kemudian, garasi balap diatur berbeda, menjadi sangat sibuk dan ada banyak orang berdatangan. Jadi garasi bukan lagi tempat di mana ia bisa sembunyi atau mencari suasana damai," lanjut Briggs, yang sebelumnya meraih lima gelar dunia bersama Mick Doohan.
Hanya Tinggal di Garasi Saat Pelajari Data
Briggs pun mengaku Rossi kini hanya menghabiskan waktu beberapa jam saja di garasi, itu pun hanya untuk mempelajari data dari performanya di setiap sesi dalam pekan balap.
"Sekarang dengan adanya komputer dan elektronik, ia biasanya menghabiskan waktu 3-4 jam mempelajari data, dan ia sangat terobsesi memperhatikan semua detail. Ini sangat menginspirasi," pungkas Briggs.
Video: MotoGP Qatar Batal Digelar Akibat Virus Corona
Baca Juga:
- 'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
- Cekcok Aleix Espargaro-Andrea Iannone Berujung Damai
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Jerez Ditunda Akibat Covid-19
- Ikut MotoGP Virtual Race, Quartararo: Saya Lebih Cepat di Dunia Nyata
- Uji Coba Pramusim Kedua dan Seri Perdana MotoE 2020 Ditunda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Prestasi Gemilang Valentino Rossi di Luar MotoGP
Otomotif 27 Maret 2020, 15:50
-
Mekanik Yamaha Kisahkan Dilema Valentino Rossi Sulit Nongkrong di Garasi
Otomotif 27 Maret 2020, 14:05
-
'Fabio Quartararo Harus Belajar Tenang Seperti Valentino Rossi'
Otomotif 27 Maret 2020, 13:50
-
Inilah Pemenang Kuis Interaktif Seputar Valentino Rossi di Bola.net
Otomotif 26 Maret 2020, 16:00
-
Video: Gaya Rambut Bintang MotoGP, Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Open Play 26 Maret 2020, 09:55
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR