
Bola.net - 'Anti-Marquez' merupakan istilah yang selama dua musim terakhir ini begitu populer di MotoGP. Istilah itu biasanya dipakai untuk menyebut pebalap yang bisa mengalahkan Marc Marquez. Kini, Fabio Quartararo dianggap sebagai salah satunya meski belum pernah memenangi duel dengan Marquez.
Seisi paddock MotoGP memang penasaran siapa yang bisa jadi 'Anti-Marquez' sesungguhnya. Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales pernah mengalahkan Marquez, namun belum juga menggulingkan dominasi rider Repsol Honda itu. Quartararo diperkirakan jadi rider yang tepat, karena berkali-kali duel dengannya sepanjang 2019.
Kepada GPOne, Kamis (25/6/2020), di sela acara Riders Meet Rally yang digelar oleh WithU di trek Il Ciocco, Italia, rider Petronas Yamaha SRT itu pun mengaku senang-senang saja disebut sebagai 'Anti-Marquez', karena itu bisa menjadi tambahan motivasinya, namun ia tak mau besar kepala.
Suka-Suka Saja Disebut 'Anti-Marquez'

"Saya suka itu, karena di (uji coba) Qatar, saya menjalani simulasi balap dengan ritme yang sangat baik. Saya juga menggunakan mesin baru, menjalani banyak kilometer dengannya, jadi tenaganya bakal lebih besar lagi dan ini bikin saya percaya diri. Dianggap 'Anti-Marquez' bukan motivasi, tapi saya suka itu," ujarnya.
Tahun lalu, Quartararo sukses merebut tujuh podium, yang semuanya ia raih di belakang Marquez. Dua dari tujuh podium itu juga ia raih setelah bertarung sengit dengan Marquez memperebutkan kemenangan sampai lap terakhir. Sayang, ia harus puas finis kedua. Maka, apa yang kurang dari Quartararo?
"Saya rasa Marc menjalani musim yang sangat baik, dan saya rasa ia bakal sulit mengulangnya. Jika tidak, kami benar-benar harus melakukan sesuatu yang baru. Tahun lalu ia finis pertama atau kedua, dan jika ia melakukannya lagi... pasti itu karena ada yang salah!" ujarnya sembari tertawa.
Masih Harus Gali Pengalaman Lebih Banyak
Quartararo pun yakin, sebelum ia benar-benar yakin bisa mengalahkan Marquez, dirinya harus menggali pengalaman jauh lebih banyak, dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa membuatnya gagal meraih hasil baik. Menurutnya, pada musim keduanya di MotoGP, ia masih harus banyak belajar.
"Dengan pengalaman lebih banyak, mungkin bakal mudah mengalahkannya. Tahun lalu saya menjalani musim yang baik, tapi juga melakukan banyak kesalahan, dan kini itu tak boleh terjadi lagi. Ini wajar saja, karena Anda memang harus mendapatkan pengalaman macam itu agar mendapatkan progres," pungkasnya.
Marquez dan Quartararo pun akan kembali turun lintasan dalam seri pertama MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, didahului sesi uji coba tambahan pada 15 Juli di trek yang sama.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- Kembali ke Eropa, Jack Miller Langsung Latihan Bareng Alex Rins di Catalunya
- Kehilangan Pol Espargaro, KTM: Kami Harus Terima Kenyataan
- Aleix Espargaro Samai Lap KTM pada Hari Ketiga Uji Coba MotoGP Misano
- Danilo Petrucci ke KTM Tech 3, Inilah Daftar Sementara Rider MotoGP 2021
- Danilo Petrucci Resmi Gabung Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo: Wajar Jika Pol Espargaro Setim dengan Marc Marquez
Otomotif 26 Juni 2020, 12:40
-
Fabio Quartararo Tak Mau Jemawa Dianggap 'Anti-Marquez'
Otomotif 26 Juni 2020, 11:20
-
Ducati Gagal Gaet Marc Marquez Akibat Tak Bisa Bayar Gaji 20 Juta Euro
Otomotif 24 Juni 2020, 11:40
-
Bahu Pulih 100%, Marc Marquez Akui Diuntungkan Masa Karantina
Otomotif 24 Juni 2020, 11:00
-
'Vinales-Quartararo Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'
Otomotif 23 Juni 2020, 12:10
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR