
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, lagi-lagi menyatakan bahwa dirinya kurang suka jika disebut sebagai 'pengganti' Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2021. Menurutnya, ia hanya akan mengambil alih motornya, sementara posisi Rossi di Yamaha akan tetap abadi.
Quartararo, yang merupakan penggemar Rossi sejak anak-anak, mewujudkan impian untuk tampil di MotoGP bersamanya mulai tahun lalu. Dalam MotoGP Andalusia, di mana ia menang, ia juga mewujudkan impian untuk berbagi podium dengan sang sembilan kali juara dunia, sampai-sampai minta foto bareng di parc ferme.
Musim depan, ia bahkan akan membela tim pabrikan Yamaha, mengambil alih peran Rossi, yang juga mengambil alih peran El Diablo di Petronas Yamaha SRT. Meski begitu, Quartararo tetap terkejut karena proses permintaan Yamaha untuk memintanya bergabung dengan tim pabrikan cukup cepat.
Hanya Ambil Alih Motor Valentino Rossi
View this post on Instagram
Keputusan Yamaha menggaet Quartararo untuk tim utama diambil usai melihatnya meraih 6 pole dan 7 podium pada 2019. Kontrak pun ditandatangani pada akhir Januari lalu. Rossi sendiri sudah bisa menduga keputusan Yamaha ini, karena ia kurang kompetitif sepanjang musim lalu, dan ia yakin Quartararo layak naik ke tim pabrikan, apalagi usia masih sangat muda.
"Saya terkejut karena kami ambil keputusan cukup cepat pada awal tahun, bahkan sejak akhir tahun lalu. Saya senang Yamaha menaruh percaya pada saya untuk dua tahun ke depan. Tapi juga bakal aneh bakal punya motor Vale. Bukan tempatnya, melainkan motornya," tegas Quartararo via Motorsportcom, Kamis (1/10/2020).
Di lain sisi, Quartararo merasa dirinya tak 'menggantikan' posisi Rossi dan merasa tak punya kewajiban menjadi penerus sesungguhnya dari The Doctor. Menurutnya, seorang Valentino Rossi takkan bisa tergantikan, terutama soal andilnya di pabrikan Garpu Tala.
Takkan Ada yang Bisa Sentuh Tempat Valentino Rossi
"Menurut saya, tak bisa menggantikan Vale, karena Vale adalah Vale. Saya hanya ambil alih motornya, walau motornya nanti bakal baru. Saya tak ambil alih posisinya. Posisinya masih ada, karena ia membentuk sejarah dengan Yamaha," ungkap pembalap Prancis berusia 21 tahun ini.
Rossi sendiri telah membela tim pabrikan Yamaha sejak 2004, kecuali saat ia 'mampir' sejenak ke Ducati pada 2011 dan 2012. Menurut Quartararo, sampai kapan pun takkan ada pembalap yang bisa mengutak-atik peranan Rossi di Yamaha.
"Saya rasa mereka menghabiskan waktu bersama lebih dari 10 tahun. Jadi, saya rasa, tak satu pun orang bisa menyentuh tempat Vale, dan saya hanya akan ambil alih motornya, dan tempatnya akan tetap ada di Yamaha selamanya," pungkas Quartararo.
Sumber: Motorsportcom
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso 'Anti Panik' Meski Masa Depan di MotoGP Belum Jelas
- 4 Alasan Mengapa Luca Marini Layak Naik ke MotoGP 2021
- Andrea Dovizioso Tolak Ajakan Valentino Rossi-Alex Rins Jadi Test Rider
- Andrea Dovizioso: Kerja di Ducati Lebih Berat Ketimbang Honda-Yamaha
- Petronas: Franco Morbidelli Sering Diremehkan Gara-Gara Fabio Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Valentino Rossi Maju-Mundur Bikin Tim Sendiri di MotoGP?
Otomotif 2 Oktober 2020, 16:17
-
Kocak, Valentino Rossi Mau Pura-Pura Pingsan Jika Anaknya Lahir
Bolatainment 2 Oktober 2020, 15:27
-
Suzuki Mulai Diskusi Kontrak dengan Andrea Dovizioso
Otomotif 2 Oktober 2020, 14:49
-
Akankah Reuni Valentino Rossi-Davide Brivio 'Lahirkan' Tim Suzuki-VR46?
Otomotif 2 Oktober 2020, 11:23
-
Berkat Valentino Rossi, Maverick Vinales Ingin Bikin 'Ranch' di Spanyol
Otomotif 2 Oktober 2020, 10:18
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR