
Bola.net - Presiden FIM, Jorge Viegas, yakin Yamaha dan Honda takkan mengikuti jejak Suzuki meninggalkan MotoGP, meski kini sedang terpuruk. Viegas justru menyatakan Yamaha dan Honda bakal bertahan di MotoGP karena termotivasi bangkit dari masa kelam, mengingat mereka dua pabrikan motor raksasa.
Saat ini, dua pabrikan Jepang tersebut memang sangat sulit tampil kompetitif. Para rider mereka kerap mengeluh karena tipisnya kesempatan bertarung di papan atas. Padahal, pabrikan-pabrikan ini dibela oleh begitu banyak rider bertalenta, termasuk dua juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Melihat performa Yamaha dan Honda yang jeblok, ada banyak pihak yang cemas mereka akan vakum dari MotoGP untuk fokus membenahi motor mereka. Hal ini pernah dilakukan Suzuki pada akhir 2011 sebelum kembali pada 2015. Namun, pada akhir 2022, Suzuki mundur lagi karena ingin fokus pada program lain.
Masih Yakin Suzuki akan Kembali

Lewat MOW Magazine pada Jumat (14/6/2024), Viegas pun menanggapi kekhawatiran ini. Ia yakin bahwa Yamaha dan Honda takkan mengikuti jejak Suzuki untuk undur diri dari kelas para raja. Pria asal Portugal ini bahkan masih optimistis Suzuki bakal kembali ke MotoGP suatu saat nanti.
"Suzuki mengambil keputusan dua tahun lalu, tetapi tak ada rasa takut bahwa pabrikan-pabrikan Jepang lainnya akan mengikuti jejak mereka. Lagi pula, tak satu pun orang, bahkan Suzuki sendiri, yakin meninggalkan MotoGP, dan tak ada jaminan bahwa kita takkan melihat jenama mereka lagi," ujarnya.
Viegas menyatakan, tak ada alasan nyata bagi Yamaha dan Honda untuk mundur dari MotoGP. Secara finansial, kedua pabrikan ini tampaknya cukup stabil untuk tetap berkompetisi. Selain itu, FIM juga sudah merombak aturan konsesi agar mereka bisa mengembangkan motor lebih leluasa ketika musim kompetisi berlangsung.
Akankah BMW dan Kawasaki Gabung MotoGP?

"Mereka akan tetap jadi bagian kompetisi, dan akan kembali jadi protagonis. Mungkin Anda belum bisa melihatnya dari luar, tetapi mereka bekerja dengan sangat baik. Konsesi jelas akan membantu mereka, dan saya yakin dalam waktu relatif singkat, kita akan melihat mereka bertarung dengan yang lain. Dunia balap ada dalam DNA mereka," ucap Viegas.
Viegas juga mensinyalir akan ada beberapa pabrikan baru yang akan bergabung ke MotoGP dalam waktu dekat. Seperti yang diketahui, BMW sudah menyatakan bakal mempertimbangkan hal ini. Di lain sisi, Kawasaki juga dikabarkan akan kembali usai mundur dari MotoGP pada akhir 2009.
"Kita akan melihat jenama-jenama baru," ucap Viegas singkat. Namun, ketika ditanya pabrikan mana yang akan bergabung, ia menolak berkomentar lebih banyak. "Jangan bikin saya ngomong lebih jauh. Namun, percayalah, ada ketertarikan besar di MotoGP dan takkan ada kekurangan orang-orang yang ingin menjajalnya," tutupnya.
Sumber: MOW Magazine
Baca Juga:
- Andrea Iannone: Kalau Balik ke MotoGP. Saya Mau Bela Pramac Saja
- Bos Ducati Heran Toprak Razgatlioglu Tak Kunjung ke MotoGP, Sebut Bakal Bikin Seru
- Tak Cemas Reaksi Fans Italia Soal Marc Marquez, Ducati: Semua Juara Hebat Pasti Dicintai dan Dibenci
- Duel Legenda MotoGP di Ring Tinju! Jorge Lorenzo vs Dani Pedrosa Resmi Digelar 20 Juni 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selalu Ditolak Dorna: 4 Tim yang Mengincar 2 Slot Kosong Suzuki di MotoGP
Otomotif 29 Agustus 2023, 11:20
-
Honda Pastikan Boyong Eks Manajer Teknis Suzuki Jelang MotoGP 2023
Otomotif 23 Januari 2023, 12:16
-
Davide Brivio Akui Valentino Rossi Sempat Hampir Bela Suzuki, Kenapa Batal?
Otomotif 29 Desember 2022, 12:43
-
'Fabio Quartararo Muak pada Yamaha, Bakal Rela ke Suzuki Andai Timnya Masih Ada'
Otomotif 29 Desember 2022, 11:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR