
Bola.net - CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan bahwa MotoGP harus lebih fokus memanjakan pasar utamanya, yakni Asia, alih-alih berambisi mengejar pasar Amerika seperti yang dilakukan Liberty Media kepada F1 selama beberapa tahun terakhir.
Liberty mengakuisisi 100% saham F1 pada 2017, dan sejak itu popularitas kejuaraan balap mobil terakbar di dunia tersebut melonjak tajam. Kini F1 pun menjadi ajang olahraga global, dan MotoGP berharap bisa menyusul setelah resmi ikut bernaung di bawah payung Liberty.
Perusahaan Amerika Serikat itu diketahui resmi membeli 84% saham Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP terhitung sejak 3 Juli 2025 lalu. Liberty melihat adanya potensi pertumbuhan pasar dan popularitas bagi MotoGP, dan bertekad untuk memperluas audiensnya.
Amerika Memang Penting, Tetapi Asia Jauh Lebih Krusial
Para petinggi Liberty pun tak menutup-nutupi keinginan mereka untuk membuat MotoGP lebih populer di Amerika Utara, seperti yang mereka lakukan kepada F1. Namun, Domenicali tak terlalu sepakat. Sebab, ia meyakini bahwa MotoGP harus lebih fokus kepada kawasan Asia.
Seperti yang diketahui, MotoGP memang memiliki massa fans yang sangat masif di Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Jepang, dan China. Domenicali pun meyakini bahwa CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dan Sporting Director Dorna, Carlos Ezpeleta, sudah punya rumusan jitunya.
"Amerika memang penting, tetapi kawasan Timur Jauh sangat krusial bagi kendaraan roda dua. Carmelo dan Carlos Ezpeleta sedang memikirkan untuk membangun paket komersial dan merancang ulang aspek balapnya," tutur pria asal Italia ini.
Sebut MotoGP Populer Meski Sedang Didominasi Satu Rider
Domenicali, yang juga dikenal sebagai fans berat MotoGP, menyatakan MotoGP tidak perlu cemas popularitas mereka kalah dari F1. Sebab, kejuaraan balap motor palng bergengsi di dunia ini selalu menyajikan pertarungan yang seru untuk ditonton.
"Balapan-balapan MotoGP sangat populer meskipun saat ini didominasi oleh satu pembalap (Marc Marquez) dan satu pabrikan motor (Ducati). Sinergi ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa," pungkas mantan Team Principal Scuderia Ferrari ini.
Sebagai catatan, MotoGP hanya memiliki satu seri di kawasan Amerika Utara, yakni Austin, Texas, Amerika Serikat. Sementara itu, F1 memiliki lima seri di kawasan tersebut, yakni Miami, Kanada, Austin, Meksiko, dan Las Vegas.
Sumber: Corriere della Sera
Baca Juga:
- Test Rider Ducati Ngaku Sulit Cari Penyebab Pecco Bagnaia Loyo Selagi Marc Marquez Justru Dominan
- Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Hungaria 2025: Lando Norris Kembali Tercepat, Ungguli Oscar Piastri
- Hasil Latihan Pertama Formula 1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Ungguli Charles Leclerc
- Stefano Domenicali Pastikan Bisnis Formula 1 dan MotoGP Takkan Saling Saing Meski Kini Satu Payung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR