
Bola.net - CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan F1 dan MotoGP akan tetap bekerja sendiri-sendiri meski kini sama-sama dinaungi Liberty Media. Pria asal Italia ini menyatakan bahwa F1 akan tetap berbagi pengalaman dan teknologi dengan MotoGP, tetapi akan tetap memiliki fokus sendiri-sendiri.
Liberty sebagai pemilik 100% saham F1 sejak 2017, diketahui resmi membeli 84% saham Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP terhitung sejak 3 Juli 2025 lalu. Liberty melihat adanya potensi pertumbuhan pasar dan popularitas bagi MotoGP, dan bertekad untuk memperluas audiensnya.
Dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera pada Jumat (25/7/2025), Domenicalli menyatakan Liberty telah menggelar pertemuan antara manajemen F1 dan MotoGP di Madrid, Spanyol, pekan lalu. Rapat ini membahas potensi kolaborasi antara kedua kejuaraan tanpa harus saling ikut campur target bisnisnya.
Bisnis Dijalankan Secara Terpisah Meski Bakal Saling Bantu
"Beberapa hari lalu saya ada di Madrid bersama para pemegang saham dan manajer Dorna untuk membahas isu-isu yang perlu ditangani. Kedua unit bisnis akan tetap terpisah, begitu pula dengan para manajer yang memimpinnya. Namun, kami akan mengatur agar F1 dapat menyediakan teknologi dan keahlian, begitu pula sebaliknya," ujar Domenicali.
Pria Italia yang juga diketahui sebagai fans berat MotoGP ini juga menegaskan bahwa MotoGP dan F1 takkan bersaing demi memperebutkan status 'anak emas' Liberty. Sebab, kedua kejuaraan ini memiliki kompetisi, sejarah, budaya, dan demografi penggemar yang sangat berbeda.
Program Sinergi MotoGP dan Formulai Dimulai Akhir Musim Panas
"Keduanya (MotoGP dan F1) adalah dunia yang serupa, tetapi saling melengkapi. Kami tidak saling mengganggu, baik dari segi profil penggemar maupun wilayah pengembangan," ungkap Domenicali, yang juga merupakan mantan Team Principal Scuderia Ferrari ini.
"Kami telah merencanakan sinergi dan akan mulai mengerjakannya pada akhir musim panas. Ini akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi dunia balap motor dan membawa manfaat bagi semua pihak. Liberty telah melakukan investasi besar dan memiliki visi yang jelas," tutupnya.
Sumber: Corriere della Sera
Baca Juga:
- 4 Tantangan Utama MotoGP dan Formula 1 Balapan Bareng di Sirkuit dan Hari yang Sama: Dari Keselamatan sampai Garasi
- Soal Potensi MotoGP dan Formula 1 Balapan Bareng, Dorna Sports: Aduh, Tantangannya Banyak!
- Lando Norris Buru Kemenangan Ke-200 untuk McLaren di Formula 1, Ingin Jadi Bagian dari Sejarah
- Oscar Piastri Pede Bisa Menangi Formula 1 GP Hungaria 2025, Lupakan Kontroversi Team Order Tahun Lalu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR