Setelah tiga tahun membela LCR Honda, Bradl hijrah ke Forward Racing untuk mengendarai motor Open Forward Yamaha. Sayang, bos Forward, Giovanni Cuzari tersandung masalah pencucian uang hingga nasib Bradl terkatung-katung. Merasa tak mendapat dukungan teknis yang baik dari Forward, Bradl akhirnya menerima pinangan Aprilia yang kebetulan ditinggalkan Marco Melandri.
Stefan Bradl di atas Aprilia RS-GP (c) Aprilia Racing"Ekspektasi awal musim jelas sangat berbeda dengan apa yang saya dapat di akhir musim. Saya luar biasa frustrasi. Momen-momen di Forward begitu berat, saya tak punya dukungan penuh. Saya menyadari struktur tim di Forward tidak cocok dengan saya dan saya tak mendapat dukungan yang saya harapkan. Saya tak nyaman di Forward, begitu kontras ketika berada di LCR," ujarnya.
Bradl yang merupakan juara dunia Moto2 2011 pun merasa lega ketika bergabung dengan Aprilia, membantu Alvaro Bautista untuk mengembangkan motor RS-GP, motor yang menjalani debutnya musim ini. Meski hasil balapnya tak bombastis, pebalap Jerman ini mengaku kembali mendapatkan motivasi tinggi.
"Dengan Aprilia, saya menemukan apa yang selama ini hilang. Meski prestasi saya tak gemilang, namun saya kembali bersenang-senang. Saya kembali menikmati semua balapan. Kini saya merasa tenang, musim dingin saya lebih menyenangkan ketimbang setahun lalu, di mana semuanya serba tak pasti, di mana saya tak tahu apa yang bisa saya harapkan dari motor Open Forward Yamaha," tutupnya.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sukses Bekuk Pol Espargaro, Inilah Kiat-Kiat Bradley Smith
Otomotif 28 Desember 2015, 16:00
-
Frustrasi di Forward, Bradl Bersyukur Dipinang Aprilia
Otomotif 28 Desember 2015, 14:00
-
Crutchlow: Nyatanya Redding Tak Bisa Kalahkan Marquez!
Otomotif 28 Desember 2015, 12:00
-
Petrucci Ingin Rossi-Marquez-Lorenzo 'Mulai dari Nol'
Otomotif 28 Desember 2015, 10:00
-
Ducati: 27 Podium Bakal Mustahil Meski Ada Stoner!
Otomotif 24 Desember 2015, 20:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR