Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Stefan Bradl mengaku sangat lega ketika pabrikan asal Italia itu menggaetnya sejak MotoGP Indianapolis, Amerika Serikat tahun ini, yakni setelah masa-masa sulit dan tak menentu di Forward Racing pada paruh pertama musim ini. Hal ini disampaikan Bradl dalam wawancaranya bersama Speedweek.
Setelah tiga tahun membela LCR Honda, Bradl hijrah ke Forward Racing untuk mengendarai motor Open Forward Yamaha. Sayang, bos Forward, Giovanni Cuzari tersandung masalah pencucian uang hingga nasib Bradl terkatung-katung. Merasa tak mendapat dukungan teknis yang baik dari Forward, Bradl akhirnya menerima pinangan Aprilia yang kebetulan ditinggalkan Marco Melandri.
Stefan Bradl di atas Aprilia RS-GP (c) Aprilia Racing
"Ekspektasi awal musim jelas sangat berbeda dengan apa yang saya dapat di akhir musim. Saya luar biasa frustrasi. Momen-momen di Forward begitu berat, saya tak punya dukungan penuh. Saya menyadari struktur tim di Forward tidak cocok dengan saya dan saya tak mendapat dukungan yang saya harapkan. Saya tak nyaman di Forward, begitu kontras ketika berada di LCR," ujarnya.
Bradl yang merupakan juara dunia Moto2 2011 pun merasa lega ketika bergabung dengan Aprilia, membantu Alvaro Bautista untuk mengembangkan motor RS-GP, motor yang menjalani debutnya musim ini. Meski hasil balapnya tak bombastis, pebalap Jerman ini mengaku kembali mendapatkan motivasi tinggi.
"Dengan Aprilia, saya menemukan apa yang selama ini hilang. Meski prestasi saya tak gemilang, namun saya kembali bersenang-senang. Saya kembali menikmati semua balapan. Kini saya merasa tenang, musim dingin saya lebih menyenangkan ketimbang setahun lalu, di mana semuanya serba tak pasti, di mana saya tak tahu apa yang bisa saya harapkan dari motor Open Forward Yamaha," tutupnya.
(kpl/kny)
Setelah tiga tahun membela LCR Honda, Bradl hijrah ke Forward Racing untuk mengendarai motor Open Forward Yamaha. Sayang, bos Forward, Giovanni Cuzari tersandung masalah pencucian uang hingga nasib Bradl terkatung-katung. Merasa tak mendapat dukungan teknis yang baik dari Forward, Bradl akhirnya menerima pinangan Aprilia yang kebetulan ditinggalkan Marco Melandri.

"Ekspektasi awal musim jelas sangat berbeda dengan apa yang saya dapat di akhir musim. Saya luar biasa frustrasi. Momen-momen di Forward begitu berat, saya tak punya dukungan penuh. Saya menyadari struktur tim di Forward tidak cocok dengan saya dan saya tak mendapat dukungan yang saya harapkan. Saya tak nyaman di Forward, begitu kontras ketika berada di LCR," ujarnya.
Bradl yang merupakan juara dunia Moto2 2011 pun merasa lega ketika bergabung dengan Aprilia, membantu Alvaro Bautista untuk mengembangkan motor RS-GP, motor yang menjalani debutnya musim ini. Meski hasil balapnya tak bombastis, pebalap Jerman ini mengaku kembali mendapatkan motivasi tinggi.
"Dengan Aprilia, saya menemukan apa yang selama ini hilang. Meski prestasi saya tak gemilang, namun saya kembali bersenang-senang. Saya kembali menikmati semua balapan. Kini saya merasa tenang, musim dingin saya lebih menyenangkan ketimbang setahun lalu, di mana semuanya serba tak pasti, di mana saya tak tahu apa yang bisa saya harapkan dari motor Open Forward Yamaha," tutupnya.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sukses Bekuk Pol Espargaro, Inilah Kiat-Kiat Bradley Smith
Otomotif 28 Desember 2015, 16:00 -
Frustrasi di Forward, Bradl Bersyukur Dipinang Aprilia
Otomotif 28 Desember 2015, 14:00 -
Crutchlow: Nyatanya Redding Tak Bisa Kalahkan Marquez!
Otomotif 28 Desember 2015, 12:00 -
Petrucci Ingin Rossi-Marquez-Lorenzo 'Mulai dari Nol'
Otomotif 28 Desember 2015, 10:00 -
Ducati: 27 Podium Bakal Mustahil Meski Ada Stoner!
Otomotif 24 Desember 2015, 20:00
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR