Dalam wawancaranya bersama GPOne, Petrux yakin musim liburan ini bisa membuat kepala ketiga pebalap tersebut lebih dingin dan tenang. Dengan begitu, ketiganya bisa memulai musim baru dengan semangat dan rasa sportivitas yang baru.
Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AFP"Saya harap pihak yang terlibat kembali menjalin hubungan baik dan memulai dari nol, serta tetap punya hasrat yang sama, yakni kemenangan. Marc, Vale dan Jorge merupakan juara sejati dan sudah dewasa. Saya yakin mereka akan tetap berkuasa, namun bila saya bisa menyelip di antara mereka, maka tidak buruk, bukan?" ujarnya sembari tertawa.
Meski menyayangkan kontroversi antara Rossi, Marquez dan Lorenzo, Petrucci meyakini kini MotoGP lebih dikenal banyak orang berkat peristiwa tersebut. Pebalap Italia berusia 25 tahun inipun berharap penggemar MotoGP bertambah dan tak meninggalkan olahraga ini berkat kontroversi yang ada.
"Memang ada ketegangan antara para pebalap yang terlibat dalam kontroversi ini, tapi saya harap musim dingin ini membuat mereka lebih tenang. Yang terjadi pada akhir musim ini tak baik untuk publik, meski begitu kini lebih banyak orang mengikuti MotoGP walau peristiwa ini negatif," tutupnya.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sukses Bekuk Pol Espargaro, Inilah Kiat-Kiat Bradley Smith
Otomotif 28 Desember 2015, 16:00
-
Frustrasi di Forward, Bradl Bersyukur Dipinang Aprilia
Otomotif 28 Desember 2015, 14:00
-
Crutchlow: Nyatanya Redding Tak Bisa Kalahkan Marquez!
Otomotif 28 Desember 2015, 12:00
-
Petrucci Ingin Rossi-Marquez-Lorenzo 'Mulai dari Nol'
Otomotif 28 Desember 2015, 10:00
-
Ducati: 27 Podium Bakal Mustahil Meski Ada Stoner!
Otomotif 24 Desember 2015, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR