Mantan pimpinan Yamaha Motor Racing sekaligus mantan pimpinan proyek motor-YZR-M1, Masao Furusawa memprediksi bahwa kedua pebalap tersebut akan kembali menjalani rivalitas sengit.
Furusawa menjabat sebagai pimpinan Yamaha Motor Racing selama Rossi meraih gelar dunia pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009. Pria asal Jepang tersebut mengundurkan diri dari Yamaha dan MotoGP pada akhir 2010, yakni saat Rossi memutuskan bergabung dengan Ducati.
"Penggemar pasti senang melihat Vale dan Jorge kembali bertandem, namun akan berat bagi orang-orang Yamaha," ujar Furusawa. "Mereka akan kembali bersaing ketat. Bakal spektakuler, tapi juga akan menjadi masalah besar. Tak ada pihak yang bisa memegang kendali apabila situasi ini menjadi lebih keras."
Furusawa juga menyatakan bahwa dinamika tim juga turut andil dalam retaknya hubungan Rossi dan Lorenzo pada tahun 2010. Ia pun memperingatkan Yamaha bahwa ada potensi peristiwa tersebut terulang lagi pada tahun-tahun mendatang.
"Sebelum Jorge datang, Masahiko Nakajima (direktur tim) sangat menyukai Vale. Lalu ia lebih memilih Jorge karena terkadang memang sulit bekerja sama dengan Vale. Jorge memang lebih muda dan mudah diarahkan," lanjutnya. "Semua berjalan lancar hingga Jorge melakukan negosiasi dengan Honda pada awal 2012. Nakajima kecewa dan mengubah perlakuannya pada Jorge. Lalu Vale datang dalam situasi tersebut," tuturnya lagi.
Furusawa juga mengaku pernah mempertanyakan kepindahan Rossi ke Ducati, yakni pada musim panas tahun 2011 silam. "Saya dan Vale selalu bertukar kabar. Saya sempat bertemu dengannya saat musim panas 2011. Ia berkata pada saya bahwa meninggalkan Yamaha adalah kesalahan besar," jelasnya. "Saya rasa ia masih kompetitif karena ia kini lebih dewasa. Ia telah berlatih keras untuk mengimbangi ritme pebalap muda," pungkas Furusawa. (as/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Akui Dinding Pembatas di Yamaha Berlebihan
Otomotif 18 Desember 2012, 19:30
-
Furusawa Yakin Rossi-Lorenzo Bakal Kembali Tak Akur
Otomotif 18 Desember 2012, 11:00
-
Kepala Mekanik Rossi Dihantui Kegagalan Ducati
Otomotif 18 Desember 2012, 09:00
-
Furusawa: Yamaha Gaet Rossi Demi Pemasaran Produk
Otomotif 17 Desember 2012, 19:00
-
Stoner: Rossi Lebih Berani Karena Saya Tak Lagi di MotoGP
Otomotif 14 Desember 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR