
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, harus kembali menelan pil pahit di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2022). Pasalnya, ia kembali gagal finis dalam balapan ini. Padahal, ia juga jatuh dalam Seri Mugello, Italia, sepekan sebelumnya. Lewat GPOne, Bastianini pun mengaku dirinya memang kesulitan sepanjang akhir pekan.
Dalam kombinasi catatan waktu sesi latihan, Bestia hanya duduk di posisi 12, yang membuatnya harus menjalani sesi Kualifikasi 1 (Q1). Apesnya, ia juga gagal lolos ke Kualifikasi 2 (Q2). Alhasil, ia harus start dari posisi 14. Dalam balapan, Bastianini pun menjalani start dengan baik dan merangsek ke posisi 10 besar.
Pembalap 24 tahun ini bahkan naik ke posisi 7 pada Lap 5. Sayang, ketika hendak mengejar Luca Marini, ia malah terjatuh di Tikungan 5 pada Lap 8 sehingga gagal finis. Ini adalah gagal finis ketiga yang dialami Bastianini musim ini, dan ia pun merasa sangat kesal karena ban depan mediumnya bermasalah sejak awal balapan.
Belum Tahu Bakal Bela Tim Ducati yang Mana

"Akhir pekan yang klasik, di mana situasi saya tak berjalan baik. Sejak kualifikasi saya tak bisa berkendara efektif seperti yang saya mau, gagal lolos ke Q2 hanya dengan jarak sepersekian detik. Pada sesi pemanasan, semuanya oke. Namun, sesuatu terjadi pada ban depan saya dalam balapan, seolah sisi kirinya aus," ujar Bastianini.
Juara dunia Moto2 2020 ini pun membantah insiden ini akibat gagal fokus karena masa depannya belum menentu. Bastianini memang dipastikan akan bertahan di lingkup Ducati pada 2023, namun belum ditentukan tim mana yang akan ia bela, Ducati Lenovo Team atau Pramac Racing. "Sudah jelas situasi kontrak tak memengaruhi," tuturnya.
"Saya belum tahu ke mana saya akan menuju tahun depan, namun soal itu saya tenang. Di Mugello, saya berlebihan, kelewat batas, karena ingin naik podium. Di Catalunya, saya bakal menerima apa pun hasilnya, berkendara dengan bersih, tanpa kesalahan. Namun, saya tak bisa menjelaskan mengapa kecelakaan itu terjadi kecuali gara-gara ban depan," lanjutnya.
Sudah Susah Kejar Fabio Quartararo

Bastianini masih ada di peringkat 3 pada klasemen sementara dengan koleksi 94 poin. Namun, dengan 11 seri tersisa, ia sudah tertinggal 53 poin dari rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang ada di puncak. Menurutnya, rider lain bakal susah mengejar, dan yakin rival terberat Quartararo adalah Quartararo sendiri.
"Fabio sudah menjauh, seperti musim lalu. Ia sangat konsisten, dan saya rasa hanya dia yang bisa kehilangan gelar dunia saat ini. Saya sendiri hanya ingin kembali menemukan sensasi positif dengan motor dan tampil baik lagi. Fabio telah membuat perbedaan, keunggulan poinnya sudah meningkat," tutupnya.
Rekan setim Bastianini, Fabio di Giannantonio, juga gagal finis dalam balapan ini, usai terjatuh pada lap yang sama di Tikungan 13. Para pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam pekan balap Seri Jerman di Sirkuit Sachsenring pada 17-19 Juni mendatang.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Taka Nakagami Minta Maaf pada Rins-Bagnaia: Semua Memang Salah Saya
- Tak Beri Penalti, FIM Stewards Jelaskan Insiden Taka Nakagami di MotoGP Catalunya
- Hasil Tes MotoGP Catalunya: 4 Rider Absen, Fabio Quartararo Tercepat
- Suzuki Kecam Taka Nakagami Lolos Hukuman: MotoGP Tak Belajar dari Insiden 2006
- Cetak Rekor Usai Menangi Catalunya, Fabio Quartararo: Saya Sedang Oke-okenya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller Sebut Enea Bastianini Masuk Akal Jadi Penggantinya di Ducati
Otomotif 17 Mei 2022, 09:27
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR