
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berusaha tetap bersikap positif meski gagal finis usai mengalami masalah teknis pada motor YZR-M1 miliknya pada Lap 19 dalam balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (19/7/2020).
Rossi, yang start dari posisi 11, sempat merangsek ke posisi 8 pada pertengahan balap, namun ia kembali melorot ke posisi 10 sebelum motornya berhenti bekerja akibat masalah mekanis. Kepada Crash.net, sembilan kali juara dunia ini mengaku Yamaha tengah melakukan investigasi.
"Motor kami mendapatkan peringatan merah (pada dasbor) dan berhenti. Kini mereka tengah memeriksa apa yang terjadi, jadi itu merupakan masalah teknis. Sungguh disayangkan, karena jika tak terjadi, mungkin saya bisa menang kan?" gurau The Doctor.
Balada Ban Michelin
😲 @ValeYellow46 pulls out of the race on Lap 19!#SpanishGP 🇪🇸 pic.twitter.com/1XgOUwqUUm
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 19, 2020
Permasalahan ini pun tentu memperburuk situasi Rossi yang diketahui mengalami kendala pada ban Michelin sepanjang pekan balap. Keputusannya dan Maverick Vinales dalam memakai ban belakang dan depan lunak juga dianggap kontroversial, karena rider lain memakai ban depan keras.
"Atas alasan tertentu, kami tak bisa bikin ban bekerja dengan baik. Semua rider pakai ban belakang lunak, dan jika saya start pakai medium atau keras, saya bisa tertinggal jauh, karena grip ban lain lebih rendah. Jadi untuk dapat kesempatan, saya harus coba pakai ban belakang lunak," jelasnya.
"Untuk ban depan, saya tak mau bilang itu 'judi'. Kami sudah coba ban keras dan lunak, dan bedanya sangat tipis. Jadi saya dan Maverick coba pakai ban lunak. Mungkin ban keras bisa bikin kami lebih cepat, tapi ban depan ini bukan masalah terbesar. Masalah terbesar saya justru datang dari ban belakang," lanjut rider 41 tahun ini.
Data Quartararo-Vinales Tak Membantu
Rossi juga mengaku membaca data Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Vinales yang dalam balapan tersebut finis di posisi 1 dan 2, namun ia menyatakan menggunakan data mereka sebagai komparasi tak ada gunanya karena pokok permasalahannya ada pada ban.
"Pekan depan, kami harus banyak berubah. Masalah ini kerap terjadi pada banyak pekan balap. Saat ini, kami belum bisa membenahinya. Tentu saya baca data Fabio dan Maverick, dan sangat menarik. Tapi saya bermasalah pada ban, dan usai beberapa lap, saya selalu kesulitan. Jadi data mereka tetap tak bisa menyelamatkan saya," pungkasnya.
Rossi akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Andalusia yang juga akan digelar di Sirkuit Jerez pada 24-26 Juli mendatang.
Video: Marc Marquez Jatuh, Fabio Quartararo Raih Kemenangan Pertama di MotoGP Jerez
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Akui Kikuk Menang Tanpa Penonton di MotoGP Jerez
- Dokter Cemaskan Saraf Lengan Marc Marquez, Prediksi Absen 3-4 Balapan
- Patah Tulang Lengan, Marc Marquez Janji Sembuh Secepatnya
- Highlights MotoGP Jerez, Spanyol 2020: Marquez Jatuh, Quartararo Menang
- Video: Kecelakaan Hebat Marc Marquez di MotoGP Jerez, Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peringatan 12 Tahun Valentino Rossi vs Casey Stoner di MotoGP Laguna Seca
Otomotif 20 Juli 2020, 16:46 -
Rossi: Marquez Cedera, Peluang Emas untuk Quartararo, Vinales, dan Dovizioso
Otomotif 20 Juli 2020, 14:17 -
Gagal Finis, Valentino Rossi Alami Masalah Teknis dan Dibingungkan Ban
Otomotif 20 Juli 2020, 12:45 -
Valentino Rossi: Semoga Marc Marquez Baik-Baik Saja
Otomotif 20 Juli 2020, 11:55 -
Valentino Rossi-Fabio Quartararo Ngotot Ogah Saling Tukar Kru
Otomotif 17 Juli 2020, 09:20
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR