
Bola.net - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc tak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai sekadar finis keempat dalam Formula 1 GP Inggris di Silverstone pada Minggu (3/7/2022). Leclerc harus rela melihat kemenangan jatuh ke tangan sang tandem, Carlos Sainz jr, dan kalah dalam persaingan sengit melawan Sergio Perez dan Lewis Hamilton.
Start ketiga, Leclerc duduk di posisi keempat pada Lap 1, yang lalu dihentikan akibat kecelakaan Zhou Guanyu dan Alex Albon. Usai restart, Sainz memimpin dan Leclerc ada di posisi ketiga. Pada Lap 10, Sainz sempat tersalip Max Verstappen, namun kembali memimpin pada Lap 13 akibat Verstappen melaporkan kerusakan ban dan harus pit stop.
Leclerc kemudian memimpin usai Sainz pit stop pada Lap 20. Enam lap kemudian, giliran ia yang melakukan pit stop, dan ia kembali ke trek di posisi ketiga, membuat Hamilton memimpin. Ferrari lalu melancarkan team order, meminta Sainz mundur satu posisi dan menyerahkan posisi kedua kepada Leclerc, demi memperlebar kans merebut gelar dunia.
'Tersesat' dalam Usaha Pahami Pandangan Tim
Leclerc dan Sainz memimpin di posisi 1-2 usai Hamilton pit stop pada Lap 34. Posisi ini bertahan sampai Lap 39, ketika Esteban Ocon mengalami kendala teknis dan memicu Safety Car. Periode ini dimanfaatkan Sainz, Perez, dan Hamilton untuk pit stop dan beralih ke ban lunak. Saat Safety Car berhenti pada akhir Lap 42, Sainz langsung menyalip Leclerc dan melenggang menang.
Di lain sisi, Leclerc yang tak melakukan pit stop, harus berjuang dengan ban keras lama. Ia pun sengit berebut posisi kedua dengan Perez dan Hamilton, namun akhirnya hanya finis keempat. Team Principal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, menyatakan bahwa keputusan tak meminta Leclerc pit stop diambil karena pembalap Monako itu sedang memimpin balapan.
Namun, Leclerc justru sulit memahami langkah ini. "Saya agak tersesat. Ini satu-satunya pandangan saya, dan mungkin bakal berubah ketika saya melihat gambaran besarnya. Saya punya ban keras lama dan semua orang di sekitar saya pakai ban lunak, jadi saya sangat kesulitan. Saya sudah mengerahkan yang terbaik, tapi tak cukup, dan jelas ini mengecewakan," ujarnya via Sky Sports.
Kecewa Tapi Senang Carlos Sainz jr Menang
Usai finis, Binotto terlihat serius berbincang dengan Leclerc, dan gosip yang beredar menyatakan pria Italia itu berusaha menjelaskan alasan di balik strategi skuadnya. Leclerc membantah bahwa perbincangan mereka itu beratmosfer panas, dan menyebut Binotto justru berusaha menyemangati. Ia juga lebih memilih membicarakan kesuksesan Sainz.
"Yang penting adalah kemenangan Carlos. Saya tak mau fokus orang jadi tertuju pada balapan saya yang mengecewakan. Saya ingin fokus itu tertuju pada kemenangan Carlos yang menakjubkan. Kemenangan perdana di F1 selalu terasa spesial dan ini bagus bagi tim kami dan Carlos," ungkap pembalap berusia 24 tahun ini.
"Carlos membangun kepercayaan diri dalam beberapa balapan belakangan dan kini ia menunjukkannya. Saya sangat bahagia untuknya, namun ini juga sangat mengecewakan bagi saya. Jadi, rasanya campur aduk. Namun, saya berharap bisa kembali lebih kuat di balapan berikutnya," pungkas Leclerc.
Sumber: Sky Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR