Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tak bisa menyembunyikan rasa gelisah dalam menanti kelanjutan kasus dugaan pemakaian doping yang menimpa Andrea Iannone. Menurutnya, kekacauan ini bisa memengaruhi kinerja timnya di MotoGP.
Pada pertengahan Desember lalu, Iannone dijatuhi larangan turun di ajang balap apa pun, usai sampel A urinnya yang diambil di Sepang, Malaysia, pada November terbukti mengandung steroid yang terlarang dalam daftar Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
Kini Iannone pun tengah menanti hasil analisa sampel B. Namun jika sampel ini juga terbukti mengandung steroid yang sama, ia terancam hukuman larangan balap selama empat tahun. Padahal, Aprilia akan memperkenalkan mesin baru RS-GP pada awal musim ini.
Kasus yang Tiba pada Saat yang Salah
"Soal kasus dugaan penggunaan doping ini, saya rasa masalah ini datang pada waktu yang salah. Kami punya banyak ekspektasi, baik dari motor baru kami maupun Andrea," ungkap Rivola seperti yang dikutip dari Sky Sport.
Eks petinggi Ferrari Drivers Academy di Formula 1 ini menyatakan bahwa kehadiran Iannone sejak awal 2019 membuat Aprilia mengalami kemajuan signifikan, berkat pengalamannya membela Ducati dan Suzuki.
"Andrea telah memberi kami begitu banyak kontribusi berharga. Kehilangan dia akan jadi masalah serius, karena selama ini ia telah membantu kami memahami apa yang salah, dan membantu kami punya motor yang cepat," ujar Rivola.
Proyek Baru, Proyek Pemenang
Rivola menyatakan bahwa tahun ini merupakan masa krusial untuk pembuktian performa mesin baru RS-GP, yang dikabarkan beralih dari mesin 75° V4 dengan mesin 90° V4. Tanpa Iannone, rencana ini pun bakal timpang.
"Saya rasa motor baru kami adalah proyek pemenang. Kami tahu kami tak bisa hanya sekadar hadir di MotoGP, lagipula perusahaan kami tak mau buang-buang uang," pungkas Rivola.
Meski hasil uji sampel B urin Iannone belum diungkap ke publik, Aprilia sudah mempersiapkan langkah antisipasi. Mereka mengaku telah mempersiapkan test rider mereka, Bradley Smith, sebagai pengganti Iannone.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelisah, Aprilia: Kontribusi Andrea Iannone Itu Penting
Otomotif 9 Januari 2020, 11:50
-
Aprilia: Bakal Menarik Jika Bisa Gaet Jorge Lorenzo
Otomotif 9 Januari 2020, 10:25
-
Aprilia Dukung Andrea Iannone, Persiapkan Bradley Smith
Otomotif 8 Januari 2020, 16:15
-
Proyek Ambisius, Aprilia Turunkan Motor Baru di MotoGP 2020
Otomotif 8 Januari 2020, 09:42
-
Aleix Espargaro Prihatin Terkait Kasus Doping Andrea Iannone
Otomotif 6 Januari 2020, 17:05
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR