
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, mengaku prihatin menyikapi kasus dugaan penggunaan doping yang tengah menimpa sang tandem, Andrea Iannone. Hal ini ia sampaikan lewat Twitter pada Sabtu (4/1/2020).
Kasus ini terkuak pada 17 Desember 2019, usai FIM menjatuhi Iannone larangan berkompetisi akibat sampel A pada urinnya yang diambil di MotoGP Sepang, Malaysia, terbukti mengandung steroid anabolik androgenik (AAS) yakni substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
Iannone diperbolehkan meminta sampel B urinnya diuji ulang oleh WADA, dan hasilnya akan dirilis pada 7 Januari. Jika substansi AAS kembali terbukti ada dalam sampel tersebut, maka rider asal Italia tersebut terancam dilarang berkompetiti di ajang balap apa pun selama 4 tahun.
Iannone Selalu Bersikap Hormat
Warganet pengguna akun @Vi3Mu di Twitter menanyakan opini Espargaro mengenai kasus Iannone ini. @Vi3Mu pun menyertakan tautan artikel Corsedimoto soal kritik tajam Alex Hofmann, yang menyebut Iannone lebih peduli Instagram ketimbang karier balapnya.
"Saya tak tahu bagaimana hubungan Anda dengan Iannone, tapi apakah Anda pikir mereka menghakiminya?" tanya @Vi3Mu, yang segera dijawab oleh Espargaro, yang sama-sama berusia 30 tahun dengan Iannone.
"Saya punya hubungan baik dengan Andrea, Saya rasa ia pebalap yang sangat cepat, dan soal hubungan manusiawi, ia selalu sangat menghormati saya, dan memperlakukan saya dengan baik! Saya merasa prihatin soal apa yang terjadi padanya," tutur Espargaro.
Me llevo bien con Andrea, me parece un piloto muy rapido y a nivel humano a mi siempre me ha respetado mucho y tratado bien! Me sabe mal por lo q esta pasando... 😞 https://t.co/xsuL3U1wcl
— Aleix Espargaró (@AleixEspargaro) January 4, 2020
Pusing Antisipasi Pengganti
Aprilia Racing kini pun sangat berharap Iannone benar-benar dinyatakan bebas dari konsumsi AAS. Jika tidak, mereka harus pusing tujuh keliling untuk mencari penggantinya, setidaknya untuk musim 2020.
Meski begitu, jika Iannone benar-benar dilarang untuk berkompetisi, kemungkinan besar Aprilia akan menggaet test rider-nya saat ini, Bradley Smith, yang pernah membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2013-2016 dan Red Bull KTM Factory Racing pada 2017 dan 2018.
Karel Abraham, yang terdepak dari Reale Avintia Racing-Ducati pada akhir 2019, juga telah mengaku telah diminta Aprilia bersiap diturunkan di uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari, sebagai berjaga-jaga jika Iannone tak bisa turun lintasan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aleix Espargaro Prihatin Terkait Kasus Doping Andrea Iannone
Otomotif 6 Januari 2020, 17:05
-
10 Potret Para Rider MotoGP Jalani Liburan Musim Dingin
Bolatainment 26 Desember 2019, 15:12
-
MotoGP Disarankan Perpendek Pekan Balap Jadi 2 Hari
Otomotif 21 Desember 2019, 10:32
-
Andrea Dovizioso, Inspirasi Aleix Espargaro Pimpin Aprilia di MotoGP
Otomotif 27 November 2019, 13:45
-
Marah Motornya Terbakar, Andrea Iannone Sebut Aprilia 'Gila'
Otomotif 21 November 2019, 11:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR