The Maniac Joe sukses menduduki peringkat ketiga dan selalu menjadi kandidat juara dunia selama turun di Moto2 2010-2012. Ia pun mengaku selalu berhasrat naik podium di dua tahun pertamanya di MotoGP, namun akibatnya ia kerap terjatuh.
"Ketika saya menjalani debut, saya langsung ingin podium, karena di Moto2 saya selalu masuk tiga besar. Tapi di MotoGP segalanya berbeda! Saya harus tenang. Saya yakin bisa bertarung dengan pebalap terdepan, tapi butuh waktu untuk memperbaiki performa motor," ujarnya kepada MCN.
Iannone mengaku hanya ingin masuk di lima besar, karena menurutnya podium masih sulit diraih secara konsisten. "Saya berpikir positif, tapi saya tak bisa menargetkan podium di setiap seri. Meski Ducati meningkat pesat, saya paham MotoGP sangat sulit," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Penasaran Suzuki di COTA
- Tubuh Besar, Kendala Redding di Atas Honda
- Ikut Bangga, Pramac Nantikan Bantuan Ducati
- Hayden: Tak Ada yang Seperti Saya dan Rossi!
- 'Marc Marquez Bakal Lebih Bijak dan Cerdas'
- Iannone Pede Bisa Kejar Marquez Bareng Ducati
- Bradl Penasaran Performa Yamaha di Austin
- Hadapi GP Ke-200, Nicky Hayden Masih 'Lapar'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bradl: Ducati Takkan 'Permanen' di Podium
Otomotif 9 April 2015, 14:45
-
Iannone: Di MotoGP, Segalanya Harus Serba Tenang
Otomotif 9 April 2015, 11:45
-
Ikut Bangga, Pramac Nantikan Bantuan Ducati
Otomotif 9 April 2015, 09:32
-
Iannone Pede Bisa Kejar Marquez Bareng Ducati
Otomotif 8 April 2015, 18:15
-
Inilah Sejarah yang Tergores di MotoGP Qatar
Otomotif 6 April 2015, 11:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR