Bola.net - - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone menyarankan agar pembalap baru Ducati Corse, Jorge Lorenzo tak terlalu 'kepikiran' dalam menjalani proses adaptasi dengan Desmosedici GP17. Menurutnya, mengendarai Ducati memang tak mudah, namun lebih baik menjalaninya dengan santai dan tak terlalu tegang.
Hal ini disampaikan Iannone kepada Autosport pasca melihat hasil uji coba pramusim Lorenzo di Malaysia dan Australia, di mana ia belum bisa kembali menembus papan atas dan mengeluh bahwa dirinya masih kesulitan beradaptasi dengan GP17. Lorenzo bahkan ragu dirinya bisa berpeluang merebut kemenangan di MotoGP Qatar, 23-26 Maret nanti.
"Beradaptasi dengan Ducati adalah tugas besar. Motor mereka harus dikendarai dengan gaya yang sangat berbeda, tapi beberapa tahun terakhir makin mudah. Motor ini punya potensi jadi kompetitif. Anda harus mencari cara mengendalikannya dengan baik. Masalahnya adalah seberapa lama Anda mengendarai motor yang sama, seperti kasus Jorge," ujarnya.
Andrea Iannone (c) Suzuki
Sebelum memutuskan pergi ke Ducati, Lorenzo memang membela Yamaha selama sembilan musim, sehingga gaya balapnya memang sudah begitu melekat dengan motor YZR-M1. Iannone yang merupakan eks rider Ducati dapat memahami betapa sulitnya perjuangan Lorenzo, namun yakin ini hanya masalah waktu.
"Mengendarai motor lain membutuhkan perubahan radikal pada gaya balap, dan hal ini memaksa Anda untuk berpikir. Tapi jika Anda terlalu banyak berpikir saat berkendara, maka Anda takkan bisa cepat. Anda harus beradaptasi secepat mungkin dalam situasi baru, demi melakukan banyak hal dengan insting, seperti saat Anda mengendarai motor lama Anda," tutur Iannone.
Selama membela Ducati sejak 2013 lalu hingga akhir 2016, Iannone telah mengoleksi tujuh podium, termasuk satu kemenangan yang ia raih di Red Bull Ring, Austria. Kemenangan ini juga merupakan kemenangan perdana Ducati sejak MotoGP Australia 2010 bersama Casey Stoner.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iannone: Jangan Banyak Mikir, Lorenzo!
Otomotif 3 Maret 2017, 12:00
-
Jorge Lorenzo Sebut Museum Balapnya Bagai Candu
Otomotif 2 Maret 2017, 14:00
-
Ducati: Menangi Qatar? Yang Penting Podium dan Poin!
Otomotif 2 Maret 2017, 12:00
-
Danilo Petrucci Masih Takjub Dapat Motor Pabrikan Ducati
Otomotif 1 Maret 2017, 15:45
-
Lorenzo: Sulit Bayangkan Saya Juarai MotoGP 2017
Otomotif 1 Maret 2017, 14:45
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR