Bola.net - - Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone mengaku kaget bisa finis ketiga di MotoGP Valencia, Spanyol yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo pada hari Minggu , mengingat dirinya sama sekali tak nyaman mengendarai Desmosedici GP sejak sesi latihan bebas pada hari Jumat (11/11).
Start ketujuh, The Maniac secara mengejutkan langsung merangsek ke posisi kedua pada tikungan pertama. Sayangnya, ia tak mampu mengejar rider Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo yang segera menjauh dan menciptakan margin yang cukup besar hingga meraih kemenangan.
"Saya sangat puas atas hasil balapan terakhir ini, karena saya bertarung sengit sejak awal. Saya menjalani start dengan sangat baik dan tiba di tikungan pertama di posisi kedua. Saya mencoba membuntuti Jorge namun ritmenya sangat baik. Tapi saya sudah berusaha sebaik mungkin," ujarnya kepada Crash.net.
Sejak lap keenam, Iannone pun bersaing sengit dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi, serta menjalani aksi saling salip yang cukup menegangkan. Memanfaatkan tenaga besar GP16, ia pun berhasil meraih podium terakhirnya bersama Ducati sebelum hijrah ke Suzuki Ecstar.
"Saya tak nyaman dengan motor ini sejak Jumat, jadi saya tak percaya bisa tampil sebaik ini. Saya rasa dengan kerja keras hasil ini memungkinkan, dan saya sangat senang karena saya sudah 100 persen bertarung dengan Marc dan Vale. Balapan ini sangat sulit, namun saya sudah mengerahkan segalanya," tutupnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iannone Kaget Bisa Finis Ketiga di MotoGP Valencia
Otomotif 14 November 2016, 12:00
-
Lorenzo Rebut Kemenangan Terakhir Bareng Yamaha di Valencia
Otomotif 13 November 2016, 21:30
-
Depak Iannone dari Ducati, Keputusan Tersulit Dall'Igna
Otomotif 8 November 2016, 12:50
-
Dua Kali Menang, Ducati Tepati Janji pada CEO
Otomotif 3 November 2016, 15:45
-
Ducati: Belum Juara, Berarti Motor Belum 'Lengkap'!
Otomotif 3 November 2016, 13:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR