Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku start buruk adalah salah satu faktor yang membuatnya gagal memenangi MotoGP Valencia, Spanyol yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo pada hari Minggu . Kepada Crash.net, ia juga mengaku mengalami masalah teknis di lap-lap pertama.
Start kedua, Marquez sempat melorot ke posisi keenam pada lap pertama. Sejak lap ketujuh, ia pun bertarung sengit dengan Andrea Iannone dan Valentino Rossi dalam memperebutkan posisi kedua. Sayang, pertarungan ini justru membuatnya sulit menghalangi laju Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai pemenang.
"Start saya adalah start terburuk musim ini, karena saya ada masalah dengan clutch, ban belakang spin dan wheelie. Saya kehilangan banyak posisi dan waktu di awal balap. Saya menyita banyak waktu saat menyalip Vale dan Andrea, karena memang sulit menyalip di Valencia," ujar sang juara dunia ini.
Marquez pun mengaku tenaga besar Ducati membuat Honda kesulitan di lintasan lurus, namun dirinya mencoba keras mengejar ketertinggalan di tikungan meski RC213V begitu lemah di akselerasi. Ia pun sukses finis kedua, finis di belakang Lorenzo dan di depan Iannone.
"Saya terus mencoba, namun Ducati selalu menyalip di lintasan lurus. Titik lemah kami adalah akselerasi, namun saya mencoba menjauh dan menciptakan jarak. Saya merasa bisa mengejar Jorge, namun memang sulit. Tak ada alasan, balapan ini berdurasi 30 lap dan Jorge berkendara dengan sangat menakjubkan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Tolak Ucapkan 'Good Luck' untuk Lorenzo
Otomotif 14 November 2016, 15:00
-
Marquez Akui Sita Waktu Lawan Rossi-Iannone
Otomotif 14 November 2016, 11:00
-
Klasemen Akhir MotoGP 2016 Usai Seri Valencia
Otomotif 13 November 2016, 21:45
-
Lorenzo Rebut Kemenangan Terakhir Bareng Yamaha di Valencia
Otomotif 13 November 2016, 21:30
-
Lorenzo Pimpin Latihan Pertama MotoGP Valencia
Otomotif 11 November 2016, 16:52
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR