
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, membeberkan alasannya memberikan bantuan kepada sang tandem, Francesco Bagnaia, dengan membiarkannya menyalip dalam MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Senin (4/10/2021) dini hari WIB. Selain menepati janjinya sendiri, Miller juga kala itu mengalami masalah ban.
Miller sejatinya tampil sangat kuat sepanjang pekan balap di Austin. Ia duduk di posisi kedua pada FP1 dan FP2, dan kemudian memimpin sesi FP3 dan FP4. Sayang, masalah ban melanda di sesi kualifikasi hingga ia hanya duduk di posisi 10. Saat balapan, ia pun hanya naik satu posisi pada lap pembuka, usai menyalip Johann Zarco.
Pada Lap 3, Miller naik ke posisi 6 usai Taka Nakagami jatuh, serta menyalip Brad Binder dan Joan Mir. Ia juga naik ke posisi 5 pada Lap 6, usai menyalip Bagnaia. Namun, masalah pada ban depan keras merundung Miller pada pertengahan balap. Sadar dirinya kesulitan menjaga ritme, ia pun membiarkan Bagnaia lewat.
Ban Belakang OK, Ban Depan KO

"Start kesepuluh memang tak ideal, namun saya start dengan baik. Meski kualifikasi saya buruk, saya masih sempat dapat kesempatan finis di podium. Sayangnya, saya terhalang di tikungan pertama dan tak bisa mengambil terlalu banyak untung saat start," ungkap pembalap asal Australia ini kepada Speedweek.
Seperti semua rival, Miller pakai ban depan keras. Namun, ia satu-satunya rider yang pakai ban belakang keras, dengan harapan tetap punya grip jelang finis. Sayang, yang bermasalah justru ban depannya. Alhasil, ia hanya mampu melewati garis finis di posisi 8, meski akhirnya dinyatakan finis di posisi 7 berkat hukuman yang diterima Mir.
"Pada pertengahan balap, saya mengalami masalah dengan depan saya. Saya merasa pakai ban depan keras dan ban belakang keras bakal terbayar dengan baik. Sayangnya, masalah dengan ban depan terlalu besar, jadi saya tak bisa melaju lebih baik," ujar rider berusia 26 tahun ini.
Tak Mau Rusak Balapan Pecco Bagnaia
Miller juga menjelaskan alasan lebih detail dirinya membiarkan Bagnaia lewat pada Lap 8. Tak hanya karena ia kesulitan dengan ban depan, aksi ini ia juga untuk menepati janjinya sendiri. Dalam sebulan terakhir, The Thriller memang sudah janji akan 'melakukan segalanya' demi membantu Bagnaia menyabet gelar dunia.
"Saya harus bertarung, tapi saya juga tak mau merusak balapan Pecco. Ia punya ritme yang baik dan itulah alasan saya membiarkannya lewat. Ini juga penting untuk gelar dunia tim, karena kini kami ada di puncak klasemen. Pecco pun mampu finis dengan baik, tetap pada limit performanya," pungkas Miller.
Saat ini, Bagnaia duduk di peringkat 2 klasemen dengan 202 poin, tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo. Miller sendiri ada di peringkat 4 dengan 149 poin. Di lain sisi, Ducati Corse memimpin klasemen konstruktor, unggul 9 poin atas Yamaha. Ducati Lenovo Team juga memuncaki klasemen tim, unggul 2 poin atas Monster Energy Yamaha.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Tak Terima Dihukum, Jorge Martin: Harusnya Saya Bisa Bekuk Pecco Bagnaia
- Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
- Kompetitif di Austin, Tanda Andrea Dovizioso Mulai 'Comeback'?
- Para Rider MotoGP Tanggapi Insiden Mengerikan di Moto3 Austin
- Valentino Rossi Kecam Race Direction, Kritik Keputusan Gelar 'Sprint Race' Moto3
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller Jelaskan Alasan Bantu Pecco Bagnaia di MotoGP Austin
Otomotif 5 Oktober 2021, 15:43
-
Saksi Insiden Lap Terakhir MotoGP Austin, Enea Bastianini: Joan Mir Memang Agresif
Otomotif 4 Oktober 2021, 16:13
-
Joan Mir: Jack Miller Selalu Penuh Hormat, Saya Juga Marah Kalau Jadi Dia
Otomotif 4 Oktober 2021, 14:46
-
Naik Pitam, Jack Miller: Tiap Kali Duel, Joan Mir Selalu Picu Hantaman
Otomotif 4 Oktober 2021, 14:12
-
Hasil FP4 MotoGP Austin: Jack Miller Ungguli Joan Mir
Otomotif 3 Oktober 2021, 02:04
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR