Medali perak 110cc diraih tim dari Sulawesi Selatan dengan pebalap Iswandi Muis dan Herman Bas serta medali perunggu diperoleh pebalap Deny Tryogo dan M. Zaki dari Jawa Timur .
Tim Jawa Barat dengan pebalap Ocky Lukman Sandy dan Owie Nurhuda berupaya memimpin hingga 10 putaran dari 20 putaran lomba 110cc dan pada putaran berikutnya secara bergantian yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah maupun Sulawesi Selatan.
Namun mendekati garis akhir, tim Jabar bisa menyalip pada tikungan R-8 hingga melaju ke tikungan ke-11 yang dianggap berbahaya. Bahkan tim Jabar mencatat waktu 53,432 detik kemudian tim Sulsel 53,576 detik dan Jatim 53,578 detik.
"Ini merupakan kemenangan beregu yang harus kami syukuri," kata pelatih tim Jabar, Irfan Oktavianus ditemui usai lomba. Ia mengatakan, pihaknya sengaja memilih nomor tengah karena itu merupakan strategi. Menurutnya, strategi tersebut membuat pebalap lebih semangat untuk mengejar daripada dikejar.
Pada nomer beregu 125cc, tim Jabar yang diisi Wahyu Widodo dan Anggi Permana Putra juga menyabet medali emas. Sedangkan medali perak diraih DKI Jakarta yang dibela M. Nurgianto dan Reynaldo Ratukore. Medali perunggu diperoleh pebalap Jawa Tengah, yakni Hokky Krisdianto dan Agus Setiawan.
"Kami sangat bersyukur dapat dua medali emas beregu pada kelas 110cc dan 125cc," tutup Irfan yang juga menyatakan bahwa kedua medali itu dipersembahkan kepada masyarakat, KONI serta Gubernur Jawa Barat. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raih Dua Emas, Pebalap Jawa Barat Dapat Bonus Umroh
Otomotif 11 September 2012, 20:15
-
Pebalap Andalan Kalimantan Barat Raih Medali Perak
Otomotif 11 September 2012, 20:00
-
Riau Sukses Raih Emas Perorangan 110cc
Otomotif 11 September 2012, 17:15
-
Jawa Barat Sabet Dua Emas di Nomor Beregu
Otomotif 11 September 2012, 17:00
-
Ketua Sub PON Riau Nyatakan Lintasan Balap Motor Berbahaya
Otomotif 10 September 2012, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR