Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengusung optimisme tinggi menjelang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini, menyusul finis ketiga sekaligus podium perdananya bersama Ducati di Sirkuit Jerez, Spanyol dua pekan lalu.
Usai terseok-seok selama pramusim, Lorenzo kesulitan mengendalikan Desmosedici GP17. Terlempar dari 10 besar di Qatar dan gagal finis di Argentina, Lorenzo mulai nyaman setelah mengubah posisi duduk di Austin. Perubahan lebih lanjut pun berbuah manis di Jerez.
"Menyusul hasil baik yang kami dapat di Jerez, kini kami pergi ke Le Mans, lintasan yang menyimpan banyak memori bagi saya, karena saya berhasil meraih banyak kemenangan di sana dalam kategori berbeda. Yang terpenting sekarang adalah mempertahankan spirit positif yang membantu kami naik podium di Jerez," ujarnya dalam rilis resmi tim.
Akhir pekan ini, Le Mans juga menghadirkan aspal baru, yang berarti lintasan akan menawarkan level grip yang lebih tinggi. "Saya harus katakan bahwa setiap lintasan punya cerita berbeda, dan di sinilah kami harus melihat bagaimana reaksi Desmosedici dengan aspal baru," tutur Lorenzo.
Berkat hasil gemilang di Jerez, lima kali juara dunia ini pun merasa kian 'menyatu' dengan GP17, yang ia rasa mulai cocok dengan gaya balapnya. "Saya optimis soal balapan kali ini, karena sejak Austin saya mengalami peningkatan cukup besar, terutama soal sensasi berkendara, dan saya mulai merasa bahwa Desmosedici benar-benar 'motor' saya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang Le Mans, Lorenzo Makin Menyatu dengan Ducati
Otomotif 18 Mei 2017, 15:00
-
Fakta-Fakta Unik Menjelang MotoGP Prancis 2017
Otomotif 17 Mei 2017, 13:00
-
Lorenzo-Dovizioso Kembali Jajal Michelin di Mugello
Otomotif 16 Mei 2017, 15:00
-
9 Tahun Tanpa Rem Belakang, Lorenzo Tak Alami di Ducati
Otomotif 16 Mei 2017, 12:00
-
Ducati: Wajar Bila Jorge Lorenzo Frustrasi
Otomotif 15 Mei 2017, 12:35
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR