
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku MotoGP 2020 terasa sangat berat baginya, walau akhirnya ia sukses keluar sebagai juara dunia. Menurut pengakuannya, ia sangat tertekan menjelang akhir musim, terutama setelah Valentino Rossi kedapatan positif terinfeksi Covid-19. Hal ini ia sampaikan via Diario AS, Rabu (25/11/2020).
Tak pelak lagi banyak orang yang tak menduga Mir bakal jadi juara dunia tahun ini, apalagi jika melihat gebrakan Fabio Quartararo pada awal musim. Namun, sejak meraih podium di Seri Austria, Mir menunjukkan bahwa ia lah kandidat juara terkuat karena sukses mengantongi enam podium, sebelum memenangi Seri Eropa.
"Musim ini sangat berat, karena menjelang akhir musim, segalanya jadi makin sulit. Dengan adanya Covid-19, kami semua ingin cepat-cepat balapan, dan saya malah melakukan banyak kesalahan pada awal musim. Saya ada di titik rendah di Brno, saat ditabrak pada lap pertama," ujar rider berusia 23 tahun ini.
Tertekan Baik di Trek Maupun di Rumah
Mir pun menyatakan bahwa tekanannya musim ini tak hanya datang dari persaingan di trek, melainkan juga dari rumah. Pasalnya, ia harus sangat hati-hati agar tak terinfeksi Covid-19. Saat pekan balap sedang libur, Mir hanya keluar rumah saat harus latihan motocross dan flat track.
Rider Spanyol ini bahkan merasa sangat takut ketika sang pacar, Alejandra Lopez Garro, pergi keluar rumah demi berbelanja kebutuhan rumah. Mir pun mengaku sangat menderita menjelang akhir musim, walau ia terbukti sebagai pembalap paling konsisten bertarung di papan atas.
"Kepercayaan diri saya tumbuh pada pertengahan musim. Saya menemukan jati diri. Tapi akhir musim adalah bagian paling sulit, karena saya punya tekanan di trek demi jadi rider tercepat, dan di rumah saya juga harus menghindari infeksi Covid-19. Hidup saya jadi terasa sangat berat," kisahnya.
Belajar dari Kasus Valentino Rossi
Mir pun semakin tertekan saat rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, diketahui positif Covid-19 pada pertengahan Oktober dan harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel. Walau hanya menunjukkan gejala sakit pada dua hari pertama, Rossi tetap tak diperbolehkan ikut balapan.
Melihat Rossi yang sudah sangat hati-hati menghindari Covid-19, Mir pun jadi yakin, kelalaian sekecil apa pun harus dibayar dengan sangat mahal tahun ini. "Melihat Vale absen gara-gara positif Covid-19, bikin saya sadar tak ada jalan keluar dari situasi ini," kisah rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
"Konsistensi saya di trek bahkan tak membantu saya merasa tenang. Saya melakukan segala pencegahan, dan meski saya banyak latihan, saya melakukannya dengan cara yang tidak normal. Segalanya terasa aneh, dan saya akan mengingat ini seumur hidup saya, karena saya sangat tertekan," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Joan Mir Tak Sabar Jumpa Marc Marquez di MotoGP 2021
- Pamer Corak Helm Baru, Tanda Optimisme Marc Marquez Kembali ke MotoGP 2021
- MotoGP 2020 Kelar, Jack Miller Jalani Operasi Kaki Usai 3 Tahun
- Tribut Valentino Rossi untuk Maradona, Kenang Perjumpaan di Misano 2008
- 1 Desember, Tenggat Waktu Marc Marquez Tentukan Operasi Ketiga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
Bolatainment 26 November 2020, 16:45 -
Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir
Otomotif 26 November 2020, 14:50 -
Joan Mir Akui Sempat Tertekan Saat Valentino Rossi Positif Covid-19
Otomotif 26 November 2020, 13:30 -
Tribut Valentino Rossi untuk Maradona, Kenang Perjumpaan di Misano 2008
Bolatainment 26 November 2020, 07:12 -
Valentino Rossi Bebaskan VR46 Pilih Pabrikan di MotoGP, Kecuali Honda
Otomotif 25 November 2020, 17:09
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR