
Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, mengonfirmasi bahwa dirinyalah yang meminta kontraknya dengan KTM di MotoGP diputus lebih awal pada akhir musim nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan media Prancis, L'equipe.
Zarco, yang membela KTM sejak akhir musim lalu, diketahui kesulitan beradaptasi dengan RC16. Pebalap 29 tahun ini mengaku sempat menyemangati diri sendiri dalam situasi sulit pada awal musim, namun ia yakin harus mengambil tindakan usai tak ada kemajuan.
"Sejak awal musim saya selalu berkata, 'Situasinya akan membaik dalam balapan berikutnya, kami akan dapat solusi.' Tapi kini, usai menjalani setengah musim, saya harus ambil keputusan," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.
Keputusan Usai Renungan Panjang
Zarco pun mengaku bahwa ia lah yang meminta pertemuan mendadak dengan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, dan Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner pada Sabtu (10/8/2019) di Red Bull Ring, Austria.
Dalam pertemuan itu, Zarco benar-benar sedih saat meminta kontraknya diputus demi kebaikan dua belah pihak. Beirer bahkan menyebut ia sampai menangis. Zarco pun merasa sangat lega ketika kepergiannya direstui CEO KTM, Stefan Pierer.
"Memang benar saya yang meminta pertemuan itu pada Sabtu siang, usai renungan yang panjang. Kami sudah bekerja maksimal selama delapan bulan namun tak ada kemajuan, jadi situasi ini sulit. Saya sangat sedih tak bisa mengendarai motor kami," ujarnya seperti yang dilansir Motosan.
Sedih Tiap Kali Turun dari Motor
Zarco juga mengaku rasa sedihnya benar-benar tak tertahankan setiap kali gagal tampil kompetitif musim ini. Atas alasan ini, ia memutuskan untuk hengkang dari KTM.
"Balap motor adalah ambisi saya dan saya sangat sedih tak bisa tampil baik. Setiap kali turun dari motor, rasa sedih saya sungguh tak tertahankan. Inilah alasan saya memutuskan menempuh jalan lain karena saya tak mau berkendara seperti ini," tutupnya.
Pada 11 seri pertama musim ini, Zarco baru sekali finis di posisi 10, yakni di Catalunya, Spanyol, pada Juni lalu. Saat ini ia duduk di peringkat 17 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 22 poin.
Sumber: L'equipe/Motosan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Tak Menyesal Tolak Tawaran Repsol Honda
Otomotif 14 Agustus 2019, 14:30
-
Johann Zarco: Buat Apa Gaji Tinggi Jika Tak Kompetitif?
Otomotif 14 Agustus 2019, 13:45
-
Johann Zarco Tinggalkan KTM Usai Renungan Panjang
Otomotif 14 Agustus 2019, 13:05
-
KTM Pusing Harus Mendadak Cari Pengganti Johann Zarco
Otomotif 14 Agustus 2019, 12:00
-
Dani Pedrosa Tegas Tolak Gantikan Johann Zarco di KTM
Otomotif 14 Agustus 2019, 09:30
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR